PR BEKASI – Akhirnya misteri berserakannya celana dalam di Gunung Sanggabuana, Karawang, Jawa Barat terkuak.
Sebelumnya media sosial digegerkan dengan video yang memperlihatkan ratusan celana dalam wanita yang dibuang di Gunung Sanggabuana, Kecamatan Tegalwaru, Karawang, Jabar.
Dalam video berdurasi 1 menit itu terlihat sejumlah warga sedang membersihkan celana dalam yang berserakan di sisi jalur pendakian Gunung Sanggabuana, Karawang, Jabar.
Baca Juga: Viral! Beredar Video Celana dalam Diduga Milik Pengunjung Berserakan di Gunung Sanggabuana Karawang
Celana dalam tersebut terlihat dibuang di semak belukar di sekitar Curug Pancuran Mas Sanggabuana.
Setelah video viral itu di media sosial, timbullah pertanyaan.
Mengapa banyak orang yang tega membuang celana dalam ke area Gunung Sanggabuana.
Teka-teki ini pun akhirnya mendapatkan jawabannya.
Seorang warga Karawang bernama Kodri menjelaskan alasannya di balik maraknya orang buang celana dalam di Gunung Sanggabuana.
Kodri menuturkan bahwa fenomena tersebut berhubungan dengan mitos yang ada di Pancuran Mas, Gunung Sanggabuana, Karawang, Jabar.
Dia juga menyebutkan pada bulan-bulan tertentu terdapat banyak pengunjung yang membuang celana dalam.
Baca Juga: Polisi Berhasil Tangkap Pembobol Minimarket di Bekasi yang Curi Celana Dalam dan Rokok
Fenomena seperti ini ini pun sudah biasa terjadi di Gunung Sanggabuana, Karawang, Jabar.
“Apalagi kalau bulan mulud sering banyak pengunjung yang buang celana dalam ke Gunung Sanggabuana, mitos Pancuran Mas,” kata Kodri dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Instagram @infojawabarat pada Senin, 25 Oktober 2021.
Menurutnya mata air Pancuran Mas dianggap keramat oleh warga sekitar.
Ada sejumlah mitos yang beredar mengenai mata air Pancuran Mas.
Baca Juga: Polisi Berhasil Tangkap Pria yang Curi 730 Celana Dalam Wanita dari Laundry
Konon orang yang mandi dan melempar yang koin ke mata air itu percaya keinginannya bisa terkabul.
Kini, fenomena ini pun mendapatkan perhatian dari publik terutama dari netizen.
Tak sedikit netizen yang kecewa dengan fenomena ini karena bisa merusak lingkungan di Gunung Sanggabuana, Karawang, Jabar.
Baca Juga: Dua Pencuri Kotak Amal Ditangkap Polisi, Nekat Pakai Celana Dalam Agar Tak Terlihat di CCTV
“Terus apa hubungannya sama buang kancut dan bh sembarangan. Nyampah di alam saja,” tulis akun bernama Maeca.
“Ubah mitosnya. Sosialisasi ke masyarakat sekitar "orang yang mandi dan melempar koin ke mata air tersebut dipercaya akan mendatangkan malapetaka".
"Alas purwo disebut sebagai hutan keramat dan angker dengan tujuan agar hutan tetap terjaga. Lah klo mitos-mitos gini kan kayaknya untuk kepentingan pribadi atau golongan,” tulis akun bernama Haris Kamawijaya.***