PR BEKASI - Rektor Universitas Ibnu Chaldun, Musni Umar, menanggapi fenomena Islam yang maju pesat di Eropa tetapi masih marak Islamofobia.
Menurut Musni Umar, solusi dari mengatasi Islamofobia adalah dengan terus-menerus berbuat kebaikan dan tidak membalas cercaan yang diberikan.
"Jadi ini yang harus kita lakukan terus-menerus," kata Musni Umar, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari kanal YouTube Musni Umar pada Sabtu, 6 November 2021.
Dia menyarankan untuk jangan pernah memberikan cercaan, hinaan, dan tidak mengikuti arus permainan buzzer.
Baca Juga: Bantah Tudingan Penjilat Gubernur Anies Baswedan, Musni Umar: Hak Saya Bela Dia
"Jangan pernah dengan permainan buzzer yang menyerang orang-orang yang menyampaikan kebenaran itu kemudian kita mundur," tuturnya.
"Jadi ada demoralisasi yang coba ditancapkan di Eropa, Amerika, bahkan juga di Indonesia," sambungnya.
Dia menilai, tindakan demoralisasi tersebut bertujuan untuk melemahkan perjuangan, termasuk di Indonesia.
Dikatakannya ada orang-orang yang hendak melemahkan perjuangan agar Indonesia menjadi lebih baik.
Baca Juga: Sentil Kader PDIP Klaim Hasil Kerja Anies Baswedan Cuma Patung Sepeda, Musni Umar: Sudah Buta
Juga pelemahan pada orang-orang yang ingin melihat umat Islam bisa tumbuh dan berkembang.
"Karena dengan kemajuan Islam, dengan pertumbuhan Islam itu akan membawa kemakmuran bersama, akan membawa keadilan bersama," ucapnya.
Menurutnya, kemajuan dan pertumbuhan Islam demi kemakmuran ini sesuai tujuan Indonesia merdeka, sebagaimana tercantum dalam Pembukaan UUD 1945.
"Jadi ini yang harus kita ingat, harus kita lakukan, memang kalau dalam Islam itu semua orang Islam itu diwajibkan untuk menyampaikan amar maaruf nahi mungkar," ujarnya.
Musni Umar mengatakan, amar maruf nahi munkar adalah perintah untuk menyebarkan, mengajak, dan menebarkan perbuatan baik, juga mencegah perbuatan yang tidak baik.
"Ini adalah tugas suci yang diemban setiap muslim di manapun kedudukan mereka berada, apapun pekerjaan mereka ini harus kita lakukan," katanya.
"Dengan melakukan hal seperti ini Insya Allah kemajuan bangsa Indonesia," tandasnya.***