PR BEKASI – Politisi PDI Perjuangan Budiman Sudjatmiko menyoroti berita tentang Tol Trans-Jawa.
Disebutkan bahwa Tol Trans-Jawa telah direncanakan sejak 40 tahun lalu.
Tol yang memiliki panjang hingga 1.023 kilometer terhubung secara sempurna pada tahun 2018 atau di masa kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Terkait hal tersebut, Budiman Sudjatmiko mempertanyakan mengapa tol ini baru terwujud di era Presiden Jokowi.
Hal ini disampaikan Budiman Sudjatmiko melalui cuitan di akun Twitter pribadinya.
“Direncanakan 40 tahun lalu tapi kenapa baru terwujud di pemerintahan Jokowi?” kata Budiman Sudjatmiko sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Twitternya pada Senin, 20 Desember 2021.
Menjawab hal itu, Budiman Sudjatmiko memberikan sebuah analisa sederhana.
“Merencanakan: ada duit, gak ada kerja. Mengerjakan: ada duit, harus bekerja,” ujar Budiman Sudjatmiko.
Baca Juga: Ikatan Cinta 20 Desember 2021: Hidung Reyna Mengeluarkan Darah, Andin dan Aldebaran Panik
Berlandaskan hal ini pula Budiman Sudjatmiko mengetahui alasan mengapa ada pihak-pihak yang menyebut Jokowi dengan kata-kata kasar.
“Saya jadi tahu kenapa mereka ‘memba**sat-ba**satkan’ Pak Jokowi,” tutur Budiman Sudjatmiko.
Cuitan Budiman Sudjatmiko mendapatkan beragam respons dari warganet.
Ada yang merasa pro dengan apa yang dikatakan Budiman Sudjatmiko.
Tak sedikit pula yang merasa kontra dengan apa yang disampaikan aktivis 98 itu.
Sebelumnya, Staf Khusus Menteri Keuangan, Yustinus Prastowo membuat cuitan berisi kabar liputan koran mengenai Tol Trans-Jawa. Yustinus Prastowo merasa antusias dengan liputan tersebut.
Menurutnya liputan mengenai Tol Trans-Jawa dibuat dengan sangat komprehensif.
“Semangat pagi. Awal pekan disuguhi liputan @hariankompas yang sangat komprehensif, tentang Tol Trans-Jawa,” ujarnya dikutip dari Twitter @prastow.
Baca Juga: NCT 127 Sukses Gelar Konser Offline Setelah Pandemi Covid-19, Dihadiri Ribuan Penonton
“Direncanakan sejak 40 tahun silam, tol sepanjang 1.023 km ini terhubung tahun 2018,” ujarnya melanjutkan.
Ia menuturkan bahwa dengan penyempurnaan, Tol Trans-Jawa berperan penting bagi kemajuan dan pemerataan.
Di era Jokowi memang pembangun infrastruktur menjadi salah salah fokus utama.
Setiap tahun hampir selalu ada proyek infrastruktur yang selesai dan diresmikan langsung oleh Presiden Jokowi.***