PR BEKASI – Beredar video yang memperlihatkan dua artis sinetron tengah melakukan syuting di area pengungsian erupsi gunung semeru.
Video dan foto syuting di pengungsian erupsi Gunung Semeru itu bahkan viral di media sosial dan disorot oleh banyak pihak.
Kabarnya, syuting sinetron yang dilakukan di pengungsian erupsi Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur itu berjudul ‘Terpaksa Menikahi Tuan Muda’.
Meluapkan rasa kesal dan amarah, netizen lantas mempertanyakan terkait perizinan syuting sinetron di lokasi tersebut.
Baca Juga: Indonesia Disebut Bermain ‘Keras’ di Piala AFF 2020, Shin Tae-yong: Kami Harus Memenangkan Duel
Dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @cakyo_saversemeru terlihat bahwa dua artis sinetron Ibu Kota itu sedang melakukan adegan berpelukan di depan tenda pengungsian.
Di lokasi terlihat ada anak-anak dan ibu-ibu yang menyaksikan syuting sinetron tersebut.
Sementara itu, sebuah video juga memperlihatkan adegan keduanya yang sedang bermesraan sembari duduk dan berpegangan tangan.
Terkait hal itu, warga Lumajang kabarnya memberikan seruan untuk memboikot sinetron yang berjudul ‘Terpaksa Menikahi Tuan Muda’ itu.
Baca Juga: Pemain Sinetron yang Viral Syuting di Pengungsian Semeru Minta Maaf: Saya Mengakui Kesalahan
Pemilik akun Instagram yang merupakan seorang relawan itu lantas mengatakan bahwa bencana ini bukanlah sebuah drama.
“BENCANA BUKAN DRAMA. Ketika kami relawan lokal, yang tidak punya nama untuk membantu saudara sendiri penuh dengan Drama,” ujarnya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Kamis, 23 Desember 2021.
“Sekarang lokasi pengungsian justru dijadikan lokasi syuting sebuah drama. INI BENCANA BUKAN DRAMA. JANGAN JADIKAN BENCANA SEBUAH DRAMA,” ujarnya menambahkan.
Menanggapi hal itu, netizen lantas memberikan komentarnya di akun Instagram yang mengunggah foto dan video adegan syuting sinetron tersebut.
“CARI YANG NGIJININ PEMBUATAN FILM DILOKASI,” ujar @firmansyah_fitrah
“Kalo syuting kan kudu ada ijinnya, lha sik mengijinkan kui sopo yo cak?? Lagian kok ya ngono banget si,” ucap @kembangmountain
“WHAT THE FVCK? ini yang kasih izin siapa ya cak? @cakyo_saversemeru benar-benar dijadikan ladang adsense,” kata @wayansoya.
Sementara itu, pihak sinetron pun memberikan klarifikasi terkait foto dan video yang beredar di media sosial.
Dalam klarifikasi yang ditulis di akun Instagram @tmt_antv1 mengatakan bahwa syuting sinetron tersebut tidak hanya dilakukan di area pengungsian tetapi juga di salah satu tempat wisata yang ada.
Kemudian, menurutnya konteksnya pun karena ada pesan moral yang disampaikan dalam sinetron tersebut.***