PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah berencana akan melakukan evakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) yang saat ini masih berada di Kota Wuhan, Tiongkok terkait mewabahnya virus corona di negeri tersebut.
Meskipun Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi menyebut pilihan tersebut masih sulit direalisasikan hal ini lantaran pemerintah harus berbicara dengan otoritas Tiongkok.
Sedangkan terkait persiapan teknis, Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) menyiagakan tiga pesawatnya untuk membantu melakukan proses evakuasi tersebut.
Baca Juga: Ridwan Kamil Absen Saat Anies Baswedan Resmikan 2 Jembatan Layang di Bekasi
Dikutip oleh Bekasi.Pikiran-Rakyat.com dari Antara, adapun ketiga pesawat yang akan digunakan tersebut yakni dua unit Boeing 737 dan satu unit C130 Hercules.
“Kami sudah siapkan pesawat Boeing 737 dan C130 Hercules, hal ini berdasarkan hasil rapat dua hari lalu bersama Kemenko Polhukam, Kemenkes, dan Kemenlu,” ujar Kepala Dinas Penerangam TNI AU (Kadispenau) Marsekal Pertama Fajar Ardiyanto seperti dikutip oleh Bekasi.Pikiran-Rakyat.com dari Antara.
Selain menyiagakan tiga unit pesawat, TNI AU juga menyiapkan personel dari batalion kesehatan.
Baca Juga: Anies Baswedan Resmikan Dua Jalan Layang di Bekasi
Kendati demikian, pihaknya masih menanti instruksi dari Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) hal ini lantaran Pemerintah Tiongkok masih melarang transportasi baik darat maupun udara dari dan menuju wilayah Kota Wuhan.
“Nunggu dari Kemenlu bisa tembus enggak ke pemerintah sana agar kita bisa berangkat atau tidak, yang jelas TNI AU siap 24 jam,” lanjutnya.
Terkait jumlah WNI yang yang akan dievakuasi, Fajar belum bisa memastikannya, namun pihaknya memperkirakan sekali penjemputan dapat membawa sekitar 100 hingga 200 WNI.
Sedangkan tenaga medis dari TNI AU yang akan ditugaskan untuk menjemput WNI di Wuhan ini pun telah siap untuk diberangkatkan, namun pihaknya tidak merinci berapa banyak petugas yang akan dikerahkan.
Fajar menambahkan semua anggota yang akan berangkat telah dibekali dengan berbagai peralatan medis hingga dipantau aktivias kesehatan mulai saat ini.
“Semua itu sudah disiapkan antipenularan untuk kru yang menjemput, itu mungkin dengan masker dan segala macam, kemudian makanannya juga harus dikontrol dan juga begitu kembali nanti akan dikarantina dulu," terangnya.
Baca Juga: Jadwal SIM Keliling Bekasi Hari Ini, 31 Januari 2020
“Jadi tidak langsung turun langsung bebas, dikarantina dulu, yang kita siapkan otu, briefingnya demikian,” jelasnya.
Hingga saat ini terdapat 243 WNI berada di Provinsi Hubei, Tiongkok dimana 100 diantaranya berada di Kota Wuhan.
Wabah virus Corona di Tiongkok hingga saat ini telah mengakibatkan 170 orang tewas, dan 103 lainnya diizinkan meninggalkan rumah sakit.
Baca Juga: Kelelawar Diduga Sumber Penyebaran Virus Corona, Ternyata Bersih dan Bisa Hidup Lama
Data pemerintah setempat menyebutkan bahwa terdapat 5.997 orang di Tiongkok dinyatakan positif 2019-nCoV, termasuk 8 orang di Hong Kong, 7 di Makau, 8 orang di Taiwan.
Selain itu, terdapat pula 9.239 orang yang telah dinyatakan sebagai terduga terinfeksi 2019-nCoV. ***