PIKIRAN RAKYAT - Wartawan asal Australia, Matt Wright kembali melakukan perburuan buaya berkalung ban yang berada di Sungai Palu, Sulawesi Tengah bersama dua ahli buaya dari Australia.
Tim satgas yang dibentuk oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang beranggotakan beberapa personel antara lain BKSDA Provinsi Sulawesi Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), dan Polairud Polda Sulteng turut serta membantu dalam pencarian tersebut.
Haruna yang merupakan Ketua Tim Satgas BKSDA Sulteng mengatakan, pihaknya tidak akan menyerah sampai buaya berkalung ban itu kita tangkap.
"Kami tetap melakukan pemburuan sampai buaya itu berhasil ditangkap," kata Haruna di Sungai Palu.
Baca Juga: Pemimpin Agung: Iran Tak Akan Menyerah Pada Tekanan AS
Diberitakan sebelumnya oleh Pikiran-Rakyat.com, tim satgas bersama dengan Matt Wright sudah melakukan proses evakuasi buaya berkalung ban ini berlangsung selama sepekan terhitung sejak Rabu, 12 Februari 2020 lalu.
Haruna mengatakan, pada Minggu dini hari kemarin pihaknya dan Matt nyaris berhasil untuk menangkap buaya tersebut.
Lanjutnya, buaya berhasil lepas dari jeratan dan pihaknya sudah berupaya kembali untuk menangkapnya.
"Kita akan berhenti melakukan pencarian apabila buaya berkalung ban tersebut berhasil kita tangkap," katanya.
Diketahui tujuan dari pencarian buaya tersebut bukan untuk membunuhnya akan tetapi hanya untuk melepaskan ban motor yang terlilit pada leher buaya.
Proses penyelematan ini harus segera diselesaikan, pasalnya jika semakin lama melepaskannya sang buaya akan mati yang diakibatkan oleh perkembangan dan pertumbuhan ukuran dari buaya itu sendiri.
"Setiap hari, ribuan warga Kota Palu bahkan ada yang dari luar pun datang sebatas menyaksikan proses pencarian buaya berkalung ban ini," ujar Haruna.
Dengan segala kendala yang dihadapi, seluruh tim akan terus bekerja sama untuk memulai misi penelematan ini. Tim telah memasang beberapa alat perangkap yang di sejumlah titik target di sepanjang Sungai Palu.
Salah satunya di titik yang menjadi target dan telah dipasang perangkap adalah di sekitar jembatan II Palu.
Untuk saat ini, fokus penulurusan seluruh tim adalah di mana yang sudah dipasang perangkap.***