Lakukan Pemeriksaan ke Tiga Penginapan Turis Tiongkok, Dinkes Provinsi Bali: Tidak Ditemukan Tanda Adanya Virus Corona

17 Februari 2020, 19:30 WIB
ILUSTRASI penanganan virus corona.* /AFP/Hector Retamal

PIKIRAN RAKYAT – Beredar isu sebelumnya bahwa terdapat salah satu Warga Negara (WN) Tiongkok terpapar virus corona sepulang berwisata di Bali.

Setelah beredarnya isu tersebut. Dinas Kesahatan (Dinkes) Provinsi Bali langsung melakukan pengecekan baik secara fisik maupun klinis terhadap tiga hotel yang menjadi tempat menginap WN Tiongkok tersebut.

Setelah dilakukan pengecekan Dinkes Provinsi Bali seperti yang dikutip dari Antara oleh pikiranrakyat-bekasi.com, sudah dipastikan ketiga hotel tersebut dinyatakan bebas dari virus corona.

Baca Juga: Tanggapi Omnibus Law RUU Cipta Lapangan Kerja, Ridwan Kamil Ajak Diskusi Berbagai Pihak dari Daerah

Hal tersebut dilakukan hanya untuk memastikan apakah virus corona sudah menyebar di Bali atau hanya sekedar isu belaka.

“Sudah dilakukan pemeriksaan fisik dan klinis, tetapi tidak ada indikasi bahwa virus tersebut sudah menyebar di tiga hotel tempat menginap WN Tiongkok tersebut, kalau saat itu dia (Jin, red.) terjangkit virus sudah pasti langsung dilarikan ke RS,” kata Kepala Dinkes Provinsi Bali, Ketut Suarjaya.

Lanjutnya, hari ini terhitung sudah 20 hari sejak WN Tiongkok tersebut meninggalkan Bali, akan tetapi tidak terlihat indikasi adanya virus dan diketahui masa inkubasi itu dilakukan selama 3 hingga 14 hari.

Baca Juga: Dokter Spesialis Jiwa Siloam hingga Adjie Santosoputro Angkat Bicara Soal Psikolog Abal-Abal

Selain memeriksa penginapan WNA Tiongkok, pihaknya pun melakukan pemeriksaan terhadap biro perjalanan yang digunakannya.

Dinkes Provinsi Bali menegaskan tidak menemukan adanya gejala yang di alami warga Bali terjangkit virus corona.

Dengan demikian, bisa dipastikan WN Tiongkok tersebut tidak terjangkit virus corona selama berada di Pulau Bali.

Baca Juga: AS Mulai Lakukan Evakuasi 400 Warganya dari Kapal Pesiar Diamond Princess demi Hindari Penyebaran Virus Corona

Untuk itu, pihaknya meminta kerja sama kepada pihak hotel untuk segera melaporkan atau segera dibawa ke RS apabila menemukan wisatawan yang sakit dan diduga mengarah pada ciri-ciri virus corona atau memiliki riwayat berpergian ke negara yang terpapar virus corona.

“Jadi nanti kalau menemukan wisatawan yang mengalami gejala virus corona agar langsung memberikan informasi kepada pihak terkait, agar segera dibawa ke RS rujukan,” jelasnya.

Salah satu bentuk antisipasi adalah dengan melakukan penyemprotan pada masing-masing hotel, selain itu sekarang ini harus lebih aktif dilakukan sanitasi di lingkungan masing-masing.

Baca Juga: Pencarian Buaya Berkalung Ban Masih Berlangsung, Ketua Tim Satgas BKSDA: Cari Terus Sampai Ditangkap

Diberitakan Pikiranrakyat-Bekasi.com sebelumnya, infromasi awal yang menjelaskan WN Tiongkok positif virus corona seusai berwisata ke Bali berasal dari otoritas Provinsi Anhui, Tiongkok, yang dimuat secara resmi di administrasi Anhui, Weibo Kamis, 6 Februari 2020 lalu.

Saat itu, Pusat Pengendalian Penyakit Huanian melaporkan terdapat salah seorang pasien bernama Jin dinyatakan positif virus corona pada Rabu, 5 Februari 2020.***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Permenpan RB

Tags

Terkini

Terpopuler