PIKIRAN RAKYAT - Setelah sebelumnya dinyatakan sehat dan tidak terjangkit virus corona, kini Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi menyampaikan, tiga dari 78 Warga Negara Indonesia (WNI) yang bekerja di Kapal Pesiar Diamond Princess akhirnya dinformasikan terjangkit virus Corona.
Dikutip oleh pikiranrakyat-bekasi.com dari Antara ketiga WNI yang bekerja di kapal tersebut tengah berlabuh di perairan Yokohama, Jepang.
“Berdasarkan komunikasi terakhir termasuk pembicaraan dengan duta besar Jepang, maka diperole info bahwa tiga dari 78 kru WNI dinyatakan confirmed (terjangkit virus corona red.),” kata Retno.
Hingga kini, tiga WNI yang terjangkit tersebut menambah jumlah kasus virus corona di kapal Pesiar tersebut menjadi 446 kasus.
Dua dari tiga WNI yang terkonfirmasi terkena virus corona, menurut Retno telah di bawa ke rumah sakit di Kota Chiba, sementara itu satu WNI sedang menjalani proses menuju rumah sakit.
“Per detik ini saya belum dapat menyampaikan satu WNI itu akan dibawa ke rumah sakit mana," terangnya.
Baca Juga: Komnas Perempuan: Dedy Susanto Gunakan Relasi Kuasa untuk Kepentingan Seksualnya
Menurut Retno, pagi waktu setempat tim dari KBRI Tokyo sudah berada di Chiba untuk memastikan WNI yang dirawat mendapatkan penanganan terbaik dari otoritas Jepang.
Diberitakan sebelumnya dari situs resmi sekretaiat kabinet, Retno Marsudi menyampaikan bahwa masa observasi atau karantIna bagi 78 kru WNI di kapal tersebut berakhir pada 19 Februari.
Sebelumnya, menurut Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy mengatakan saat ini pemerintah terus mengawasi WNI yang menjadi kru kapal, pasalnya di kapal tersebut terdapat beberapa orang yang terdampak Covid-19.
Baca Juga: Mengenal Curcumin, Tanaman yang Diklaim Dapat Menangkal Virus Corona
“Bila terjadi keadaan terburuk, kita harus tangani seperti WNI dari Hubei. Tetapi kita juga menghormati kewenangan negara dan protokol WHO yg telah ditetapkan, saya kira kita juga akan siap untuk menghadapi itu,” kata Muhadjir.
Menurutnya, selain memantau perkembangan WNI di luar negeri, pihaknya juga menjaga keamanan dalam negeri.
Dirinya juga mengatakan pemerintah akan memperketat kewaspadaan di pintu-pintu masuk ke Indonesia dari berbagai jalur yaitu darat laut dan udara, termasuk memaksimalkan peralatan yang diperlukan dalam pemeriksaan.
Baca Juga: Bermaksud Bermain saat Banjir, Seorang Anak Terperosok ke dalam Saluran Air
“Pemerintah juga akan memperketat pemeriksaan riwayat perjalanan dan kesehatan dari Warga Negara Asing (WNA) yang akan masuk ke Indonesia,” ujarnya.***