Begini Gambaran Ruang Isolasi Pasien Positif Virus Corona

14 Maret 2020, 11:07 WIB
JIKA manusia terpapar virus antraks dari hewan, bisa menyebabkan dirawat di ruang isolasi rumah sakit.* /Hendra Nurdiyansyah/ANTARA/

PIKIRAN RAKYAT - Bicara soal virus corona yang tengah banyak diperbincangkan oleh masyarakat di seluruh belahan dunia saat ini, kita sering mendengar orang yang suspect ataupun positif pandemi ini harus mendapat perawatan khusus di ruang isolasi.

Namun, seringkali orang membayangkan ruang isolasi sebagai ruang kedap udara, ketat, dan tidak bisa berkomunikasi dengan orang lain, padahal kenyataannya tidak seperti itu.

Ruangan isolasi pasien positif virus corona bukan berarti kamar itu terkunci rapat, tak memungkinkan pasien bergerak dan terkesan menakutkan.

Baca Juga: Usai Kasus Narkoba, Jefri Nichol Kembali Bintangi Film 'Seperti Hujan yang Jatuh ke Bumi'

Dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com dari Antara pada 13 Maret 2020, Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso, dr. Mohammad Syahril, mengatakan pasien ditempatkan pada ruangan berukuran 4x3 meter persegi dan dilengkapi sejumlah fasilitas bak ruangan pasien pada umumnya, seperti televisi dan ranjang yang relatif nyaman.

"Ukuran 4×3 meter. Televisi ada berbagai channel, (pasien) bisa menggunakan handphone juga. Ruangannya enggak angker," ujarnya.

Selain itu, pihak RSPI Sulianti Saroso juga melengkapi ruangan isolasi dengan anteroom.

Baca Juga: WHO Buat Challenge Mencuci Tangan di Tengah Mewabahnya Virus Corona

Saat ini, total terdapat 10 ruangan rawat dan satu ruang ICU.

Dalam kesempatan itu juga, ketua PERSI DKI Jakarta, dr. Koesmedi Priharto menuturkan ruangan itu sebenarnya sama seperti ruangan isolasi pasien influenza, jika tidak mengalami gangguan pernapasan dan gangguan lainnya.

"Untuk pasien positif pun kalau tidak mengalami gangguan pernapasan dan gangguan yang lain, ya ruangan seperti biasa. Kalau Anda flu, apakah Anda harus ditaruh di ruangan terkunci, enggak juga," tutur Koesmedi.

Baca Juga: Pascaberdampingan dengan Pejabat Brasil yang Positif Virus Corona, Donald Trump Sebut Dirinya Akan Diuji Pemeriksaan Pandemi

Di ruang isolasi juga bukan hanya pasien, tetapi dokter atau perawat juga harus memakai alat pelindung diri (APD).

Pasien di ruangan ini juga tidak bisa sembarangan dijenguk, bahkan sebisa mungkin dihindari untuk dijenguk, demi mencegah baik si pasien atau penjenguk terkontaminasi atau mengontaminasi virus.

Sementara bagi mereka yang masih menunggu hasil tes dari laboratorium, sebenarnya tidak perlu ditempatkan dalam ruangan isolasi khusus.

Baca Juga: Mudik Lebaran Kini Lebih Mudah, Pesan Tiket Bus Bisa Lewat Aplikasi

Mereka dianjurkan berada di rumah saja atau mengisolasi diri untuk menghindari kontak dengan orang lain.

"Ruang isolasi bisa dibentuk. Kalau orangnya masih negatif, menunggu hasil, tidak perlu ruang isolasi khusus, bahkan dianjurkan di rumah saja, tetapi berusaha menghindari kontak dengan orang lain," tuturnya.

Bagi yang mendapat rekomendasi mengisolasi diri sementara menunggu hasil tes, bisa beristirahat sembari meningkatkan daya tahan tubuh misalnya melalui konsumsi makanan sehat bergizi seimbang.

Baca Juga: Remdesivir, Obat Virus Corona Eksperimental Selamatkan Seorang Perempuan dari Ambang Kematiannya Akibat Pandemi

"Seperti orang flu lah, jangan keluar. Tidur, makan yang hangat-hangat, minum vitamin, sayur yang banyak sehingga daya tahan tubuh kita kuat sehingga sembuh," tutupnya.***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Permenpan RB

Tags

Terkini

Terpopuler