Tembus Angka 369, Simak 6 Langkah yang Dilakukan Pemerintah untuk Hadapi Pandemi Virus Corona Selain Rapid Test

21 Maret 2020, 12:02 WIB
Rapat terbatas Jokowi Laporan Tim Gugus Tugas COVID-19, di Istana Merdeka, Kamis, 19 Maret 2020.* /kanal Youtube Sekretariat Presiden/

PIKIRAN RAKYAT - Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona di Indonesia, Achmad Yurianto mengumumkan update terkini soal penambahan jumlah korban.

Diberitakan sebelumnya oleh Pikiran-Rakyat.com, jumlah pasien positif virus corona per Jumat sore, 20 Maret 2020 bertambah 60 orang sehingga jumlah pasien di Indonesia menjadi 369 orang.

Sementara itu, sebanyak 32 orang di antaranya meninggal dunia dan 17 orang dinyatakan sembuh.

Sejauh ini pemerintah tengah berupaya melakukan langkah cepat dalam menangani penyebaran pandemi virus corona ini sehingga penyebarannya virus ini tidak menyebar luas ke berbagai daerah.

Baca Juga: Wisma Atlet Siap Tampung Pasien Virus Corona, Berikut Sejarah Pembangunannya 

Belum lama ini pemerintah mengeluarkan kebijakan baru, yakni dengan rencana dilakukannya tes cepat atau rapid test. Hal tersebut dilakukan untuk mendeteksi secara dini terkait virus corona.

Selain itu, dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com dari Sekretariat Kabinet Republik Indonesia, Presiden Joko Widodo menyampaikan beberapa langkah lain dalam menghadapi pandemi virus corona, berikut langkah yang dilakukan pemerintah.

Satu, Pemerintah telah mulai melakukan rapid test sebagai upaya untuk memperoleh indikasi awal apakah seseorang positif terinfeksi virus corona ataukah tidak.

Dua, Pemerintah memprioritaskan wilayah yang menurut hasil pemetaan menunjukkan indikasi yang paling rawan terinfeksi virus corona.

Baca Juga: Tangani Pandemi Virus Corona, Mendikbud Ajak Mahasiswa Kesehatan Jadi Relawan 

Tiga, Pemerintah telah memutuskan untuk melakukan desentralisasi tes, yang memberikan kewenangan kepada laboratorium-laboratorium yang telah ditunjuk oleh Kementerian Kesehatan.

Empat, Pemerintah juga menyiapkan obat, dari hasil riset dan pengalaman beberapa negara, agar bisa digunakan untuk mengobati virus corona ini sesuai dengan resep dokter.

Obat tersebut akan sampai kepada pasien yang membutuhkan melalui dokter keliling dari rumah ke rumah, melalui rumah sakit dan puskesmas di kawasan yang terinfeksi.

"Saya sudah minta kepada BUMN farmasi yang memproduksi ini untuk memperbanyak produksinya," jelas Presiden.

Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Kabar Ucapan Jokowi Mengenai Virus Corona Lebih Mudah Diatasi saat Jadi Presiden Tiongkok, Simak Faktanya 

Lima, Pemerintah juga sedang mempersiapkan infrastruktur-infrastruktur pendukung yaitu rumah isolasi dan rumah sakit.

Kepala Negara menyebutkan bahwa Wisma Atlet Kemayoran siap dijadikan rumah sakit darurat virus corona dan juga sebagai rumah isolasi yang bisa digunakan pada Sabtu malam, 21 Maret 2020.

"Pulau Sebaru dan Pulau Galang juga disiapkan untuk menjadi ruang karantina dan observasi dan isolasi. Untuk Pulau Galang akan selesai dibangun pada Sabtu, 28 Maret 2020,” tutur Presiden.

Sementara untuk kapasitas rumah sakit rujukan akan terus ditingkatkan dan ditambah baik dari sisi ruang, dari sisi peralatan, obat, dan sumber daya manusia (SDM).

Baca Juga: Usai Wali Kota Bogor Positif Virus Corona, Ridwan Kamil Siapkan Tes untuk 4 Kepala Daerah Jabar 

Enam, Presiden akan menggerakkan seluruh kekuatan Pemerintah serta kekuatan negara dan bangsa untuk mengatasi kesulitan ini, baik permasalahan kesehatan maupun masalah sosial ekonomi yang mengikutinya.

Presiden juga terus mengingatkan seluruh masyarakat untuk disiplin mengikuti protokol kesehatan dalam rangka mengurangi penyebaran virus corona.

Masyarakat harus disiplin dalam menjaga jarak, menjaga kebersihan diri, dan menjaga kesehatannya.

”Saya minta kepada daerah dan lingkungan yang belum terinfeksi virus corona untuk menerapkan protokol kesehatan yang ketat agar mengurangi risiko penularan virus corona.

"Untuk daerah dan lingkungan yang telah ada kasus yang terinfeksi, agar membantu saudara-saudara kita yang terinfeksi untuk bisa mengisolasi diri dan memberikan bantuan yang memadai,” kata Presiden.***

Editor: M Bayu Pratama

Tags

Terkini

Terpopuler