PIKIRAN RAKYAT - Warga di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah mengadakan aksi deklarasi bersama untuk melawan virus corona yang telah melanda beberapa daerah di Indonesia.
Adapun tujuan dari deklarasi ini untuk meredam kepanikan warga lantaran begitu gencarnya informasi tentang penyebaran virus corona yang berasal dari Wuhan, Tiongkok itu.
Deklarasi yang diadakan di Kantor Kecamatan Kramat itu berlangsung di sela Sosialisasi Indonesia Sehat Dengan Pendekatan Keluarga yang digelar oleh Kementerian Kesehatan dan Anggota Komisi IX DPRI Dewi Aryani.
Salah satu poin dari deklarasi itu adalah untuk mencegah penyebaran virus corona.
Kegiatan itu digelar secara terbatas dan waktunya pun tidak lama.
Hasil pantauan Pikiranrakyat-bekasi.com dari akun atau kanal YouTube Celeng Jurnalis Senin, 23 Maret 2020 telah mengunggah sebuah rekaman video berjudul 'Warga Tegal Deklarasi Lawan Corona', berdurasi 4 menit 11 detik yang memperlihatkan kegiatan deklarasi melawan virus corona itu, pada 18 Maret 2020 dan telah ditonton sebanyak 24 ribu kali.
Dalam video tersebut, Dewi Aryani juga mengatakan bahwa, deklarasi bersama Lawan Corona Save Indonesia Together dilakukan untuk menekan panik nasional dalam menyikapi pandemi ini.
"Sekarang ini masyarakat mendapatkan informasi dari media sosial bermacam-macam. Jadi mereka resah dan takut untuk melakukan aktivitas," ujarnya yang juga ikut dalam kegiatan deklarasi lawan virus corona itu.
Dia juga menyatakan bahwa masyarakat tidak perlu takut untuk melakukan aktivitas sehari-hari seperti biasanya.
Baca Juga: PT KAI Kembalikan Biaya Tiket yang Dibatalkan Selama Masa Darutat Virus Corona
Anjuran pemerintah untuk melakukan social distancing atau membatasi ruang gerak sosial, bukan berarti warga tidak boleh berkegiatan sama sekali.
Namun lebih ke arah pembatasan kegiatan di tempat-tempat ramai untuk menekan penyebaran virus corona yang kini mencapai angka 579 positif, 49 meninggal, dan 30 sembuh.
Dengan tetap di rumah, warga juga bisa menjaga stamina, makan makanan bergizi dan mengkonsumi suplemen vitamin dan menjaga kebersihan diri dan lingkungan.
Baca Juga: Dinilai Efektif, Pemkot Surabaya Gunakan Drone untuk Semprotkan Disinfektan ke Perkampungan
"Saya berharap kepala daerah melakukan deklarasi lawan corona supaya masyarakat yakin corona akan hilang dari Indonesia dan mendukung langkah pemerintah," tutur Dewi Aryani.
Rekaman video tersebut juga menunjukkan Dewi Aryani yang mengenakan kaos hitam bertuliskan 'Bersama Lawan Corona', mengatakan, langkah-langkah yang telah diambil oleh pemerintah dalam menanggulangi dan pencegahan penyebaran virus corona sudah selaras dengan UU Nomor 6 Tahun 2018, tentang Karantina Kesehatan.
"Kita dukung langkah pemerintah karena sudah benar. Jangan menyebar hoaks yang meresahkan masyarakat. Tugas kita bersama menyukseskan apa yang sudah diupayakan pemerintah. Cina (Tiongkok) saja bisa, apalagi Indonesia," tuturnya dalam rekaman itu.
Baca Juga: Robot Rancangan Tiongkok Dapat Bantu Selamatkan Nyawa di Garis Depan Medis Pandemi Virus Corona
Beberapa warganet yang berkomentar di kanal YouTube Celeng Jurnalis itu, seakan menyayangkan kegiatan yang bertujuan melawan virus corona dengan menjauhi keramaian tetapi mengadakan deklarasi ramai-ramai.
"Mengimbau menghindari keramaian... Lah malah bikin keramaian dong," kata akun ariv chandra.
"Fokus "menghindari kumpul2 dikeramaian, 100 org atau lebih" Wkk. AKu belum siwur (semacam rabun mata) loh bu, itu kayaknya ada seratus org lebih, Untuk terkena virus, kumpul dg sedikit org juga ada kemungkinan terpapar corona kalo emang salahsatunya ada yg terkena, apalagi kumpul2 kayak gitum hmmmmmmm." tulis akun imeh95.***