TNI Berduka, 3 Prajurit Dilaporkan Gugur dalam Tugas Usai Tertembak KSTP Papua

PR BEKASI - Kabar duka kini tengah menyelimuti dunia militer Tanah Air, terutama Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Sebanyak tiga prajurit TNI dilaporkan gugur dalam menjalankan tugasnya pada Kamis, 27 Januari 2022.

Kontak tembak antara anggota TNI dengan kelompok separatis teroris Papua (KSTP) OPM terjadi di Bukit Tepuk Kampung Jenggernok, Distrik Gome, Kabupaten Puncak.

Adapun tiga prajurit TNI yang gugur dan tergabung dalam Satgas Pamtas Mobile Yonif R 408/SBH antara lain Sertu Rizal, Pratu Rahman, dan Praka Bareza.

Baca Juga: Series Terbaru Netflix Munculkan Promosi Mengerikan, Bus All of Us Are Dead Dipuji di Thailand

Satgas Pamtas yang sedang bertugas terlihat mengenakan kendaraan jenis Hilux.

Pada video yang viral beredar di media sosial, kendaraan tersebut nampak mengebut saat menyelamatkan nyawa tiga prajurit yang tertembak tersebut.

Sang perekam video menunjukkan mobil Hilux yang tak henti membunyikan klakson, agar diberikan jalan.

"Nih tertembak lagi," ujar sang perekam, dikutip dari Instagram @infokomando.official pada Kamis, 27 Januari 2022.

Baca Juga: Bongkar Kekayaan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina, Dikabarkan Uangnya Bisa untuk Beli Kompleks Andara dan Mall

Dalam video yang beredar tersebut, ada pula keterangan dari pihak KSTP, yang megaku telah menembak tiga prajurit TNI tersebut.

"Pada hari ini kami pasukan operasi diperintahkan langsung oleh Komando Nasional TPNPB Kodap IV Sorong Raya melalui Panglima Kodap IV Sorong Raya, Brigadir Jenderal Denny Mos," ujar Arnoldus Kocu.

"Saya sebagai komandan operasi bersama pasukan elit melakukan tugas sesuai kami melakukan serangan terhadap musuh kami TNI, kami berhasil menembak satu rombongan Hilux," katanya menambahkan.

Kondisi di Papua beberapa waktu ini tengah memanas, sejumlah prajurit TNI pun sudah menjadi korban.***