PR BEKASI - Indonesia memutuskan akan mengakuisisi pesawat tempur buatan AS dan Prancis, setelah membatalkan kesepakatan untuk membeli jet tempur Sukhoi dari Rusia.
Indonesia, pada awal tahun ini,berencana untuk mengakuisisi delapan F-15 EX Boeing.
Kepala Satuan Angkatan Udara, Marsekal TNI Fadjar Prasetyo juga mengungkapkan bahwa Indonesia telah mempersempit pilihan akuisisinya.
Baca Juga: Hyomin T-ara dan Pemain Sepakbola Hwang Ui Jo Dirumorkan Berkencan
Dengan mengakuisisi pesawat F-15 buatan AS dan pesawat Rafale buatan Prancis.
Sementara untuk saat ini TNI AU telah memiliki 33 unit F-16, dan Indonesia juga telah menandatangani letter of intent, untuk membeli 36 jet tempur Dassault Rafale pada Juli lalu.
“Mengenai Sukhoi Su-35, dengan berat hati, ya, kami membatalkan rencana itu," kata Fadjar, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Benar News, Senin, 3 Januari 2022.
Baca Juga: Sering Dipakai Orang Sulit Tidur, Ganja juga Sebabkan Gangguan Tidur
Fadjar mengatakan bahwa Indonesia tidak lagi tertarik dengan Sukhoi Rusia karena proses akuisisi yang berlarut-larut.