AS Bakal Lanjutkan Proses Penjualan Jet Tempur F-35 ke Uni Emirat Arab

- 16 Desember 2021, 05:24 WIB
Ilustrasi jet tempur F-35.
Ilustrasi jet tempur F-35. /Reuters/Axel Schmidt

PR BEKASI - Pada Rabu, 15 Desember 2021, Amerika Serikat mengungkapkan bahwa pihaknya siap melanjutkan penjualan jet tempur F-35 dan pesawat tak berawak ke Uni Emirat Arab (UEA).

Hal itu dilakukan setelah UEA mengatakan pada Washington bahwa mereka akan menunda pembicaraan mengenai kesepakatan senilai 23 miliar USD, yang sudah termasuk amunisi.

Melansir Reuters, kesepakatan tersebut telah ditandatangani di bawah kepemimpinan Presiden Donald Trump, yang saat itu UEA telah menjalin hubungan dengan Israel, namun kemajuan penjualan melambat di tengah kekhawatiran di Washington.

"UEA telah memberi tahu AS bahwa mereka akan menangguhkan diskusi untuk memperoleh F-35," ujar seorang pejabat UEA.

Baca Juga: Satgas Covid-19 Beberkan Aturan Baru, WNI yang Punya Keadaan Mendesak Bisa Karantina di Rumah

Sang pejabat yak menutup kemungkinan bahwa diskusi tersebut bisa dibuka kembali di masa depan, sekaligus adanya diskusi untuk mengatasi kondisi keamanan pertahanan bersama untuk akuisisi.

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken saat bertandang ke Kuala Lumpur, Malaysia mengungkapkan jika Washington siap melanjutkan penjualan.

"Kami ingin memastikan, misalnya, bahwa komitmen kami terhadap keunggulan militer kualitatif Israel terjamin, jadi kami ingin memastikan bahwa kami dapat melakukan tinjuan menyeluruh terhadap teknologi apa pun yang dijual atau ditransfer ke mitra lain di wilayah tersebut, termasuk UEA," ujar Blinken.

Sebelumnya UEA telah menandatangani kesepakatan untuk membeli 50 jet siluman F-35 yang dibuat Lockheed Martin (LMT.N), hingga 18 drone MQ-9B dan amunisi cangguh.

Halaman:

Editor: Nopsi Marga

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x