Hubungan Semakin Memanas, Taiwan dan Tiongkok Saling Cegat Jet Tempur

- 22 September 2020, 19:46 WIB
Bendera Taiwan (kiri) dan Tiongkok (kanan).* /Asian Military Review/
Bendera Taiwan (kiri) dan Tiongkok (kanan).* /Asian Military Review/ /

 

PR BEKASI - Taiwan menuntut Tiongkok untuk meninggalkan wilayah udaranya pada Selasa, 22 September 2020 setelah mencoba mengancam perdamaian di perbatasan kedua negara baru-baru ini.

Seorang pejabat Beijing secara terbuka menolak perjanjian perbatasan laut antara Tiongkok dan Taiwan yang sangat dihormati oleh kedua negara tersebut.

Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Aljazeera, Menteri Luar Negeri Taiwan, Joseph Wu mendesak Beijing untuk mematuhi kebijakan internasional yang telah disepakati.

Baca Juga: Sambut Tanggal Gajian, Cek Merchant Baru ShopeePay Minggu Ini Buat Kantong Lebih Hemat

Sebaliknya, seorang juru bicara kementerian luar negeri Tiongkok mengatakan tidak ada yang disebut garis tengah di Selat Taiwan karena Taiwan adalah bagian tak terpisahkan dari wilayah Tiongkok.

Ketegangan antara Tiongkok dan Taiwan yang diklaim Beijing sebagai wilayah miliknya baru-baru ini merupakan yang tertinggi dalam beberapa tahun, setelah jet tempur Taiwan bergantian saling mencegat dengan jet tempur Tiongkok pekan lalu.

"Garis tengah telah menjadi simbol untuk mencegah konflik militer dan menjaga perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan selama bertahun-tahun. Komentar kementerian luar negeri China setara dengan menghancurkan status quo,” kata Wu kepada wartawan.

Baca Juga: Musim Hujan Datang, Pengendara Motor Wajib Tahu Suku Cadang Ini Mudah Rusak Saat Terkena Air

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x