Hubungan Semakin Memanas, Taiwan dan Tiongkok Saling Cegat Jet Tempur

- 22 September 2020, 19:46 WIB
Bendera Taiwan (kiri) dan Tiongkok (kanan).* /Asian Military Review/
Bendera Taiwan (kiri) dan Tiongkok (kanan).* /Asian Military Review/ /

"Saya menyerukan kepada komunitas internasional untuk mengutuk Tiongkok karena kata-kata dan perbuatannya yang berbahaya dan provokatif yang mengancam perdamaian. Tiongkok harus mundur," katanya dalam sebuah posting media sosial.

Perkembangan terakhir terkait memanasnya hubungan kedua negara terjadi ketika Presiden Taiwan Tsai Ing-wen memuji aksi heroik pilot angkatan udara Taiwan yang telah mencegat jet Tiongkok yang mendekati wilayah Taiwan.

"Saya sangat percaya pada kalian. Sebagai tentara Republik Tiongkok (Taiwan), bagaimana kita bisa membiarkan musuh mondar-mandir di wilayah udara kita sendiri?" Kata Tsai, menggunakan nama resmi Taiwan, saat dia mengunjungi pangkalan militer utama di Penghu.

Baca Juga: Tidak Sabar, Pria Ini Nekat Lewati Antrean Panjang dengan Masuk ke Mesin Pemindai Bagasi

Pangkalan tersebut, sekarang menjadi rumah bagi F-CK-1 Ching-Kuo, pesawat yang umumnya dikenal sebagai Indigenous Defense Fighters (IDF), pertama kali beroperasi pada tahun 1997, untuk mengawal pertahanan udara Taiwan terhadap intrusi militer Tiongkok.

Pada Selasa, Wang Chia-chu, salah satu perwira senior dari skuadron "Heavenly Colt" IDF, mengatakan begitu bertemu pesawat Tiongkok, mereka hanya memiliki waktu lima menit untuk mengusir pesawat tempur mereka.

"Kami akan mempertahankan wilayah udara kami secara langsung selama ada ancaman," kata Wang.

Baca Juga: Bahaya, BMKG Peringatkan Seminggu ke Depan Berpotensi Hujan Lebat dan Timbulkan Banjir

Perwira senior lainnya, yang berbicara tanpa menyebut nama, mengatakan sekarang mereka hamper setiap hari saling cegat dengan pihak Tiongkok sebagai akibat dari ketegangan yang meningkat.

Tiongkok menganggap Taiwan sebagai bagian dari wilayahnya, mereka akan mengambil paksa negara pula tersebut jika perlu, meskipun Taiwan telah memiliki pemerintahan sendiri selama lebih dari 70 tahun.

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x