PR BEKASI - Mantan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi baru-baru ini mengunjungi kediaman sejoli korban tabrak lari oleh oknum TNI, Handi dan Salsa.
Dedi Mulyadi nampak ingin mencari tahu seperti apa keseharian dari sejoli yang nasibnya nahas tersebut.
Betapa kagetnya Dedi Mulyadi ketika mendengar langsung kisah pahit sejoli korban tabrak lari oknum TNI tersebut.
"Saya berkesempatan mengunjungi rumah korban tabrak lari yang berujung pada kasus pembunuhan berencana oleh tiga orang oknum anggota TNI," kata Dedi Mulyadi.
Baca Juga: Terawang Sikap Fuji pada Thariq, Ahli Tarot: Dikiranya Ada Orang Ketiga, Padahal Bukan
Dedi mengaku mendengar kisah Handi dan Salsa langsung dari orangtua masing-masing korban.
"Korban merupakan sejoli. Handi yang berhenti sekolah saat duduk di kelas 2 SMK dan Salsa yang masih duduk di kelas 2 Tsanawiyah. Saya mendengarkan kisahnya langsung dari pihak keluarga," ucapnya menambahkan.
Dalam artikel yang dirilis Pikiran-Rakyat.com dengan judul Dedi Mulyadi Kunjungi Rumah Sejoli Korban Tabrak Lari Oknum TNI: Rasa Haru Tak Bisa Saya Tahan, dikatakan oleh Dedi Mulyadi, kisah sejoli tersebut begitu dramatis dan menyayat hati, sehingga dirinya tak bisa menahan rasa haru.
"Rasa haru tidak bisa saya tahan karena kisahnya begitu dramatis dan menyayat hati. Handi pergi jam 2 sore saat ibunya pengajian untuk menjemput Salsa di rumahnya dengan menggunakan sepeda motor tetangga karena sepeda motornya kehabisan bensin. Meski beda Kabupaten, satu di Garut dan satu di Bandung, desa mereka bertetangga," tutur dia.