Sedang Berkebun, Seorang Warga Riau Tewas Diamuk Gajah Sumatera

28 Januari 2022, 22:00 WIB
Ilustrasi gajah liar. Seorang warga tewas diduga diamuk gajah liar Sumatera di Minas,Riau. /Antara/Irwansyah Putra

PR BEKASI - Seorang warga Minas Barat, Kec. Minas, Kab. Siak, Riau meninggal dunia diduga diamuk kawanan Gajah liar.

Korban yang diduga diamuk Gajah bernama Palen Peter Aritonang (56) ditemukan tak bernyawa pada Kamis, 27 Januari 2022 sekira pukul 8.00 WIB di kebun sawit di wilayah Taman Hutan Raya (Tahura) Sutan Syarif Hasyim, Desa Rantau Bertuah, Kec.Minas, Kab.Siak.

Konflik antara manusia dan Gajah tersebut disampaikan Fifin Arfiana Jogasara, Plt Kepala Balai Besar KSDA Riau pada awak media.

Selain itu pihak KSDA Riau turut mengucapkan belasungkawa atas terjadinya konflik antara manusia dan satwa liar Gajah Sumatera yang telah menimbulkan korban jiwa.

Baca Juga: Daftar Atlet Pelatnas PBSI 2022, Tak Ada Nama Praveen-Melati dan Hafiz-Gloria

Fifin menyebut, saat korban ditemukan, terlihat bekas tapak kaki gajah yang diduga lebih dari satu gajah.

"Tadi sekitar jam delapan di kebun Taman Hutan Raya (Tahura) Sutan Syarif Hasyim, Desa Rantau Bertuah, Kec.Minas, Kab.Siak," kata Fifin.

"Lokasi tersebut merupakan bagian wilayah jelajah Gajah," sambungnya sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari KSDA Riau Jumat, 28 Januari 2022.

Peristiwa tersebut kemudian dilaporkan ke Polsek Minas, dan Polsek Minas langsung berkoordinasi dengan pihak Puskesmas Minas guna mengevakuasi korban.

Baca Juga: Bertabur Bintang, IU hingga Ryu Jun Yeol Dikonfirmasi Bakal Tampil di Drama Money Game

Balai Besar KSDA Riau bersama Polsek Minas dan KPH Tahura Minas segera turun ke lokasi untuk bertemu keluarga korban.

Rencananya korban akan dimakamkan pada hari Sabtu, 29 Januari 2022.

Terkait hal itu Fifin meminta kepada masyarakat wilayah sekitar agar selalu berhati-hati dalam beraktivitas di kebun. Pasalnya wilayah tersebut termasuk kawasan jelajah gajah liar.

"Kepada masyarakat harus lebih hati-hati karena kawasan itu sering dilintasi kawanan Gajah," tutur Fifin

Fifin berharap untuk kedepannya tidak terjadi lagi konflik antara manusia dan satwa liar Gajah Sumatera.***

Editor: Nopsi Marga

Sumber: BBKSDA

Tags

Terkini

Terpopuler