PR BEKASI - Perang antarkelompok pecah di diskotek Double O Sorong, Papua Barat, Selasa, 25 Januari 2022 dini hari hingga klub itu terbakar.
Belasan korban itu terpanggang dan beberapa di antaranya tidak dapat dikenali.
Double O Sorong terbakar diduga imbas dari bentrokan yang melibatkan kelompok masyarakat yang sedang bersitegang.
Jenazah DJ Indah Cleo, yang semula tidak teridentifikasi, telah bisa dikenali.
Jasadnya yang hangus terbakar bisa dikenali setelah melalui serangkaian pemeriksaan dengan nomor antemortem 005 atas nama Indah Sukmadani alias DJ Indah Cleo.
Keterangan lainnya adalah soal jenis kelamin perempuan, umur 24 tahun asal Provinsi Sumatera Barat.
Jasad DJ asal Bukittinggi itu, teridentifikasi berdasarkan hasil pemeriksaan medis dan properti atau aksesoris yang melekat pada korban.
Konfirmasi itu disampaikan polisi dalam konferensi pers, yang dipimpin Kapolda Papua Barat, Irjen Pol Tornagogo Sihombing di Sorong,
Baca Juga: Drama Korea Thirty Nine Tayang 16 Februari 2022, Berikut Bocoran Sinopsisnya
Kapolda menjelaskan, untuk penanganan 17 korban pembakaran sudah terkonfirmasi dengan pihak keluarga.
Hingga saat ini baru ada tiga jenazah telah teridentifikasi dalam insiden mengerikan tersebut, seperti dikutip dari AntaraNews pada Sabtu, 29 Januari 2022.
Sebelum prosesi pemakaman, akan ada serah terima jenazah DJ Indah Cleo dari polisi ke pihak keluarga.
Sementara itu, adik DJ Cleo, Sukma Wardani di Kota Sorong, mengatakan jika almarhum sang kakak pernah berwasiat.
Sang kakak menitipkan wasiat jika terjadi sesuatu pada dirinya, maka diminta untuk dimakamkan di samping makam ayah.
"Itu pesan terakhir almarhum bahwa jika terjadi sesuatu dengan dirinya dia harus dimakamkan di samping makam ayah," tutur dia dilansir Pikiran Rakyat.***
Artikel ini tayang sebelumnya di Pikiran Rakyat dengan judul “Kesaksian sang Adik, DJ Indah Cleo Pernah Minta Jika Terjadi Apa-apa Jasadnya Dikuburkan di Samping Makam Ayah”