KABAR BAIK, Indonesia Terima 10.000 Bantuan APD dari Singapura

3 April 2020, 21:16 WIB
MENDAGRI Tito Karnavian menerima bantua berupa test kit dari Pemerintah Singapura yang diwakili oleh Duta Besar (Dubes) Singapura untuk Indonesia Anil Kumar Nayar.* /Antara/

PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Indonesia baru saja menerima 10.000 alat pelindung diri (APD) dan alat tes cepat atau rapid test virus corona dan  dari negara tetangga, Singapura.

Hal tersebut dilakukan Singapura, sebagai salah satu upaya membantu Pemerintah Indonesia dalam menekan penyebaran virus corona di Tanah Air.

Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara, penyerahan bantuan tersebut dilakukan oleh Duta Besar (Dubes) Singapura untuk Indonesia Anil Kumar Nayar pada Jumat, 3 April 2020 di Jakarta.

Untuk diketahui, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menjadi wakil dari Pemerintah Indonesia yang menerima penyerahan bantuan tersebut.

Baca Juga: Tangani Virus Corona, Pemkab Bekasi Siapkan Anggaran Rp 240 Miliar 

Mendagri Tito Karnavian mengatakan, "Bantuan tersebut mencerminkan dukungan konkret Pemerintah Singapura kepada Indoensia," tutur Tito.

Dirinya pun mengucapkan rasa terima kasih kepada Pemerintah Singapura atas nama Pemerintah Indonesia karena telah memberikan bantuan tersebut.

Selain memberikan bantuan kepada Pemerintah Indonesia, lanjutnya, Singapura terlebih dahulu memberikan bantuan kepada pemerintah Kota Batam.

"Bantuan itu termasuk ventilator, pemindai termal, masker, peralatan pelindung, dan gaun pelindung," ucapnya.

Baca Juga: Simak Cara untuk Mendapatkan Token Listrik Gratis Mulai Bulan April 

Lebih lanjut, setelah menerima bantuan dari negeri Seribu Satu Larangan, pihaknya akan memberikan langsung kepada Satuan Tugas Respons Covid-19 dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

"Nanti gugus tugas yang akan mendistribusikan barang-barang ini ke rumah sakit, kota atau di mana saja," ucapnya.

Selain itu, dirinya berharap hubungan baik yang dijalin oleh kedua negara tersebut akan terus meningkat hingga ke masa depan.

"Kedua negara tetangga (ini) semoga dapat saling membantu memerangi virus corona. Krisis virus corona akan semakin membuat hubungan dan kerja sama kita semakin dekat," ucapnya.

Sementara itu, per Jumat 3 April 2020, sore hari, di Indoensia jumlah kasus positif virus corona berjumlah 1.986 kasus, dengan jumlah korban meninggal 181 orang dan sebanyak 134 sudah dinyatakan sembuh.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Permenpan RB

Tags

Terkini

Terpopuler