PIKIRAN RAKYAT - Wali Kota Bogor Bima Arya yang menjalani perawatan di isolasi RSUD Kota Bogor yang telah terkonfirmasi positif virus corona telah dinyatakan sehat dan diizinkan pulang oleh tim dokter.
Dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com dari Antara, kabar tersebut dibenarkan oleh Direktur RSUD Kota Bogor Ilham Chaidir pada Sabtu, 11 April 2020 lalu.
"Tim dokter yang merawatnya, menyatakan bahwa Pak Bima Arya sudah sehat secara klinis serta dengan pertimbangan-pertimbangan untuk mempercepat pemulihan," kata Ilham Chaidir.
Baca Juga: 3 Hari Lakukan Pencarian, Balita di Kalimantan Tengah Ditemukan Tewas Usai Hanyut 50 Meter
Lebih lanjut, menurut laporan yang diterimanya bahwa kondisi Wali Kota Bogor tersebut terus membaik dan perubahannya membaik sangat signifikan.
"Pak Bima akan melanjutkan isolasi mandiri di rumah. Hasilnya bisa lebih baik, karena lebih rileks, sehingga dapat proses pemulihan bisa lebih cepat," ujarnya.
Untuk itu, setelah dizinkan pulang ke rumahnya, ia menjelaskan Bima Arya untuk tetap mengikuti prosedur isolasi secara mandiri.
Baca Juga: Sempat Dilanda Longsor, Jalan Utama Cianjur Selatan Sudah Dapat Dilalui
"Pak Wali sudah tidak perlu lagi didampingi perawat, hanya isolasi mandiri seperti yang lain. Obat-obatan sudah dibekali dan harus minum sesuai aturan," ucapnya.
Isolasi yang harus dijalani Bima Arya adalah harus tetap berada di kamar khusus, selalu memakai masker, rajin mencuci tangan menggunakan sabun, rileks, serta makan makanan bergizi tinggi.
Sementara itu, Bima Arya menyatakan, kondisinya terus stabil dan membaik. "Alhamdulillah. Setelah 22 hari dirawat di RSUD, hari ini, tim dokter RSUD membolehkan saya untuk pulang dan melanjutkan isolasi secara mandiri di rumah, sambil menunggu hasil swab," ungkapnya.
Baca Juga: Gantikan Kompetisi yang Ditangguhkan, Liga Meksiko Gelar Turnamen Esport
Pada kesempatan tersebut, Bima mengucapkan terima kasihnya kepada dokter, perawat, dan semua pihak yang telah membantu pemulihannya.
"Saya kehabisan kata-kata untuk mengucapkan terima kasih kepada seluruh tim medis dan non-medis di RSUD, yang dengan super sabar dan ekstra berani telah merawat saya. Walau tatapan mata terhalang APD (alat pelindung diri), tapi ketulusannya terasa sampai ke jiwa. Terimakasih semua dan sehat selalu," terangnya.
Bima juga mengingatkan, warga Kota Bogor untuk terus mengikuti arahan dari pemerintah, baik "physical distancing" maupun pembatasan sosial berskala besar (PSBB), karena virus COVID-19 ini tidak pandang bulu bisa menyerang siapapun," jelasnya.***