Penambahan Kasus Baru Menurun, Pasien Sembuh Meningkat jadi 747

20 April 2020, 21:56 WIB
ILUSTRASI virus corona.* /pixabay

PIKIRAN RAKYAT - Kabar baik terus datang dari sejumlah kesembuhan pasien virus corona di Indonesia meski belum tahu kapan wabah pandemi ini akan berakhir.

Terbaru, Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 melaporkan hingga Senin, 20 April 2020, total pasien sembuh di Indonesia terus meningkat, terbaru 747.

Kasus positif pasien COVID-19 hari ini menurun dari sebelumnya hingga total sebanyak 6.760 kasus dan kasus meninggal dunia menjadi 590.

Baca Juga: Cek Fakta: Rumah Ibadah Yahudi Digerebek FBI Karena Timbun Masker N95, Simak Faktanya 

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19, Achmad Yurianto dalam konferensi pers di Graha BNPB di Jakarta pada Senin, 20 April 2020 mengatakan kasus positif bertambah 185 kasus, turun dari 327 kasus per hari, sebagaimana dilansir dari Antara oleh Pikiranrakyat-bekasi.com.

"Pasien sembuh bertambah 61 kasus dan 8 kasus meninggal dunia," ujar Achmad Yurianto.

"Mari kita berperan aktif dalam memutus rantai penularan, pastikan kita tidak menularkan dan tidak terular," tambahnya.

Sebelumnya pada Minggu, 19 April 2020, tercatat 6.575 kasus positif COVID-19, 686 orang sembuh, dan 582 meninggal dunia.

Baca Juga: Bulan Duka bagi Perawat, Diusir Warga hingga Ikut Tertular Virus Corona 

Penambahan kasus positif baru yaitu sebanyak 79 di DKI Jakarta sehingga menjadi 3.112 dengan 237 kesembuhan, 5 kasus di Bali, Banten 29 kasus, DIY 2 kasus, Jawa Barat 25 kasus, Jawa Tengah 3 kasus, Kalimantan Timur 4 kasus, dan Kalimantan Tengah 14 kasus.

Selain itu, ada 5 kasus di Kalimantan Utara, NTB 11 kasus, Sumatera Barat 2 kasus, dan Riau 4 kasus. Sementara 21 provinsi lainnya tidak ada catatan tambahan.

Gugus Tugas merincikan data kumulatif positif COVID-19 di Indonesia yaitu di Provinsi Aceh tujuh kasus, Bali 140 kasus, Banten 341 kasus, Bangka Belitung 7 kasus, Bengkulu 4 kasus, Yogyakarta 69 kasus, dan DKI Jakarta 3.097 kasus.

Selanjutnya, di Jambi delapan kasus, Jawa Barat 747 kasus, Jawa Tengah 351 kasus, Jawa Timur 590 kasus, Kalimantan Barat 21 kasus, Kalimantan Timur 63 kasus, Kalimantan Tengah 60 kasus, Kalimantan Selatan 96 kasus, dan Kalimantan Utara 69 kasus.

Baca Juga: 100.000 Warga Islam Bangladesh Langgar Lockdown untuk Hadiri Pemakaman Ulama 

Kemudian, di Kepulauan Riau 79 kasus, NTB 61 kasus, Sumatera Selatan 89 kasus, Sumatera Barat 74 kasus, Sulawesi Utara 20 kasus, Sumatera Utara 83 kasus, dan Sulawesi Tenggara 37 kasus.

Selain itu tercatat 370 kasus di Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah 27 kasus, Lampung 26 kasus, Riau 34 kasus, Maluku Utara empat kasus, Maluku 17 kasus, Papua Barat tujuh kasus, Papua 107 kasus, Sulawesi Barat tujuh kasus, NTT satu kasus, serta empat kasus positif di Gorontalo.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Permenpan RB

Tags

Terkini

Terpopuler