Komentari Kerumunan Saat McDonald's Sarinah Tutup, Joko Anwar: Tidak Hargai Derita Rakyat Kecil

11 Mei 2020, 11:54 WIB
KOLASE Joko Anwar dan kerumunan yang hadir di hari penutupan McDonald's Sarinah Jakarta Pusat pada Sabtu 10 Mei 2020.* /Twitter @ya_textmsh/

PIKIRAN RAKYAT - Sutradara kenamaan Joko Anwar turut mengungkapkan rasa kecewa sekaligus kesalnya atas momen 'perayaan' penutupan McDonald's Sarinah Thamrin Jakarta Pusat pada Minggu, 10 Mei 2020 malam.

Komentar pedas dia berikan baik itu terhadap pengelola maupun terhadap masyarakat yang turut berkumpul di sana malam itu.

Bukan apa-apa, sebab saat ini Indonesia sedang dilanda pandemi virus corona atau Covid-19 yang telah menciptakan 'rutinitas kehidupan baru'.

Kabar buruknya, obat dari penyakit itu belum ditemukan sehingga hal yang hanya bisa dilakukan untuk menghentikan penyebarannya adalah melakukan berbagai upaya pencegahan.

Baca Juga: Jadwal dan Soal Program Belajar dari Rumah TVRI, Senin 11 Mei 2020 

Melalui akun Twitternya @jokoanwar, sutradara yang dikenal selalu menggaet Tara Basro dalam berbagai projeknya itu mengatakan bahwa melakukan pelanggaran PSBB sama artinya dengan tidak meghargai pengorbanan dan penderitaan rakyat.

"Yang melanggar PSBB, maksain kumpul-kumpul ramai-ramai. Gak jaga jarak, gak pake masker, memperbesar peluang Covid-19 menyebar," cuit Joko Anwar pada Senin 11 Mei 2020 sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com dari akun Twitter @jokoanwar.

"Artinya tidak menghargai pengorbanan dan penderitaan rakyat kecil yang kena dampak pandemi. Banyak yang udah kelaparan dan elo mikirin kesenangan lo doang," kata dia.

Joko Anwar mengakui bahwa McDonald's Sarinah Thamrin yang terletak di Jakarta Pusat itu memang menyimpan kenangan khusus dalam ingatan banyak pelanggannya.

Baca Juga: Jadwal Pemadaman Listrik di Bekasi Hari Ini, Senin 11 Mei 2020 

Namun dia juga mempertanyakan apakah pertemuan berskala besar yang menciptakan sebuah kerumunan di tengah pandemi diperlukan atau tidak.

"Mau #dirumahaja 10 tahun sampai orang cuman bisa makan batu sama tanah pun enggak bakal kelar penyakit ini kalau gini caranya. Kemana sih pikiran dan hati nuraninya?," kata dia.

Joko Anwar juga menyinggung konten sampah dan batu YouTuber Ferdian Paleka, menurut dia, orang-orang yang melanggar PSBB dan datang ke McDonald's Sarinah pada malam itu sama-sama melakukan hal yang tidak terpuji itu demi konten media sosial.

"Dan elo kumpul-kumpul, ngeluarin hape rekam video, buat apa? Buat sosmed? Dan elo menghujat orang yang bikin prank sampah demi konten? Bedanya, perbuatan elo punya potensi bunuh banyak orang," ujarnya.

Baca Juga: Bentuk Kerumunan Saat Penutupan McDonald's Sarinah, Netizen: McD Tutup Kayak Mau Kiamat Aja 

Perayaan penutupan McDonald's Sarinah viral di media sosial, banyak netizen mengaku kecewa sebab usaha mereka untuk diam di rumah tak ada artinya jika masyarakat masih acuh terhadap peraturan pemerintah.

McDonald's Sarinah, Thamrin, Jakarta Pusat merupakan gerai pertama di Indonesia. Restoran ini telah ada hampir 30 tahun dan ada banyak kenangan tersimpan di dalamnya.

Berdasarkan laporan terbaru, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) turut membubarkan masa malam itu, mereka mengimbau masyarakat untuk pulang ke rumah masing-masing.

Namun butuh waktu lama bagi massa untuk membubarkan diri.***

Editor: M Bayu Pratama

Tags

Terkini

Terpopuler