PR BEKASI - Sebanyak delapan orang pegawai Palaparing Timur Telematika (PTT) di Beoga, Kabupaten Puncak, tewas diserang diduga dilakukan kelompok kriminal bersenjata (KKB).
Kejadian tersebut terjadi pada Rabu, 2 Maret 2022 lalu.
Hal itu disampaikan Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Kamal Mustafa pada Jumat, 4 Maret 2022.
Menurut Mustafa, penyerangan tersebut dipastikan dilakukan oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB).
Baca Juga: Dihujat Pemain Ukraina, Artem Dzyuba Akui Tak Malu: Saya Bangga Menjadi Orang Rusia
"Pelakunya KKB namun kelompok mana masih didalami," ujar Kamal.
Masih menurut Kamal, penyerangan yang menewaskan delapan pegawai (PTT) di Beoga tersebut sedang dalam bekerja.
Para pegawai tersebut sedang melakukan perbaikan Tower Base Transceiver Station (BTS) 3 Telkomsel di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak.
Baca Juga: Raffi Ahmad Alami Banyak Perubahan Sikap, Andre Taulany Akui Salut pada Temannya
Diketahui sebelumnya, peristiwa penyerangan yang dilakukan diduga oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) menewaskan delapan orang pegawai Palaparing Timur Telematika (PTT) di Beoga.
Dari kejadian tersebut hanya satu orang yang selamat dan langsung meminta bantuan melalui CCTV Tower BTS 3.
Kemudian pukul 16.00 WIT baru termonitor di CCTV Pusat PTT di Jakarta dan salah satu pegawai selamat.
Baca Juga: Mengenal Alina Kabaeva, Pesenam yang Diisukan Miliki Anak dari Vladimir Putin
Dari hasil monitoring baru diketahui bahwa terjadinya penyerangan yang dilakukan oleh KKB dan diketahui delapan orang pegawai meninggal.
Kamal menyebut, saat dikabarkan delapan orang tewas pihaknya langsung melakukan evakuasi.
Namun dalam proses evakuasi korban pihaknya terkenda dengan cuaca, sehingga belum bisa langsung dilakukan.***