Susi Pudjiastuti Tanggapi Kasus Motor Gede yang Tewaskan Anak Kembar: Sudah Saatnya Touring Diatur Ketat

13 Maret 2022, 09:46 WIB
Susi Pudjiastuti menginginkan adanya pengaturan ketat soal touring motor gede, buntut adanya kecelakaan yang menewaskan dua anak. /Instagram @susipudjiastuti115

PR BEKASI - Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan (Menteri KKP) Susi Pudjiastuti ikut menanggapi kasus kecelakaan yang melibatkan motor gede (moge) hingga menewaskan anak kembar.

Kecelakaan yang melibatkan moge tersebut terjadi di Pangandaran pada Sabtu, 12 Maret 2022.

Moge berjenis Harley Davidson yang melintas di Jalan Raya Tunggilis, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran, terlibat kecelakaan dengan warga setempat.

Menurut kesaksian dari warga sekitar terjadinya kecelakaan, dua anak kembar yang menjadi korban kecelakaan itu bergandengan tangan dan berniat untuk menyebrang jalan.

Baca Juga: Update Corona Dunia 13 Maret 2022, Kasus Covid-19 Secara Global Mencapai 456 Juta Jiwa

Saat hendak menyeberang jalan, rombongan motor gede datang dengan kecepatan tinggi dan menabrak kedua anak itu.

Motor yang tengah melaju kencang itu tidak dapat terkendali dan akhirnya masuk ke parit setelah menabrak anak tersebut.

Kedua korban mendapatkan luka berat di kepalanya dan dinyatakan meninggal dunia.

Hal ini mendapatkan tanggapan dari mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti. Ia merespons melalui akun Twitter pribadinya pada 13 Maret 2022.

"Sudah saatnya touring Moge diatur dg ketat. Jalan di Indonesia terutama countryside/ daerah tidaklah luas/ lebar & banyak yg melewati perkampungan," ujar Susi.

Baca Juga: 10 Peringkat Jutsu Jarak Pendek Terkuat di Naruto

"Disiplin Moge dalam touring untuk mematuhi dan waspada terhadap kecelakaan yg bisa fatal seharusnya menjadi hal yg wajib," katanya menambahkan.

Banyak netizen yang setuju dengan pernyataan dari Susi Pudjiastuti, mereka menilai hal itu harus segera dilakukan agar tidak memakan korban lagi.

Terlebih lagi berkendara di perkampungan dengan penduduk yang padat justru akan meningkatkan risiko kecelakaan.

Walau dengan begitu keamanan juga perlu ditingkatkan untuk menjamin keselamatan bersama.

Pada Sabtu, 13 Maret 2022 malam, pihak keluarga menerima permintaan untuk berdamai dari pengendara moge.

Aksi damai itu dilakukan kedua belah pihak di Polsek Kalipucang, Pangandaran, Jawa Barat.***

Editor: Nopsi Marga

Tags

Terkini

Terpopuler