PR BEKASI – Sejak kembali dibuka untuk umum, area Stadion Gelora Bung Karno (GBK) nampak mulai
dipadati masyarakat terutama di hari minggu pagi yang biasanya digunakan kebanyakan orang untuk berolahraga.
Meski sudah mulai beroperasi, pengunjung yang datang hanya diperbolehkan untuk berlari ataupun sekadar jalan santai.
Baca Juga: Peneliti Tiongkok Temukan Fakta Baru, Obat Hipertensi Disebut Bisa Lindungi Diri dari Virus Corona
Sedangkan bagi pengunjung yang ingin bersepeda belum diizinkan memulai aktivitasnya di area GBK.
Sejak pagi hari tadi pengunjung mulai mengantre untuk masuk ke dalam area GBK.
Antreanpun sempat terlihat mengular karena pengunjung diharuskan untuk cuci tangan terlebih dahulu.
Baca Juga: Sukabumi Akan Jadi Daerah Percontohan Budidaya Udang Berkelanjutan di Tanah Air
Pemeriksaan suhu tubuh juga diberlakukan di pintu masuk kendaraan oleh petugas keamanan yang diturunkan.
Masyarakat yang kembali beraktivitas di GBK mengaku senang bisa berolahraga di ruangan terbuka karena sejak pandemi mulai merebak di DKI Jakarta aktivitas olahraga sangat terbatas.
Meski begitu jam operasional GBK di masa transisi DKI Jakarta ini masih dibatasi yakni mulai pukul 5.00-18.00 WIB, berbeda dengan sebelum adanya pandemi yang beroperasi mulai pukul 5.00-23.00 WIB.
Baca Juga: Usai Suarakan Solidaritas #BlackLivesMatter, BTS Sumbang 1 Juta Dolar untuk Kampanye
Dibukanya kembali GBK untuk masyarakat umum tersebut berdasarkan keputusan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang telah diumumkan beberapa hari lalu.
Sementara itu, di sisi lainnya masyarakat juga nampak memadati kawasan Sudirman-Thamrin meski Car Free Day masih ditiadakan di masa PSBB transisi ini.
Mayoritas masyarakat yang datang terlihat bersepeda dan jogging. Tetapi mereka yang datang tetap mengenakan masker dan terpantau saling menjaga jarak satu sama lain.
Baca Juga: Adakan Diskusi Pemakzulan Presiden di Tengah Pandemi, Ahli: Kegiatan Berlebihan dan Mengada-ngada
Salah satu warga sekitar yang datang yakni Martino mengaku sebelum adanya pandemi ia dan keluarganya sering mendatangi kawasan tersebut untuk sekadar jalan santai sambil menikmati suasana pagi menjelang siang hari.
“Kami hanya ingin berolahraga pagi sambil wisata kuliner. Soal wajib gunakan masker saya selalu menggunakannya sebab kita juga berjaga-jaga agar tetap aman dan tidak terpapar virus corona,” tutur Martino sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com dari Polda Metro Jaya.
Memasuki tahap PSBB menuju tatanan normal baru, bukan hanya tempat olahraga yang kembali dibuka untuk masyarakat, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta secara bertahap mulai fasilitas umum lainnya seperti tempat ibadah.***