PR BEKASI - Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Prof Zubairi Djoerban, memberikan tanggapannya terkait penyakit Hepatitis Akut.
Penyakit Hepatitis Akut yang banyak menyerang anak-anak ini cukup membuat banyak orangtua khawatir.
Oleh karena itu, perlu diketahui apa saja gejala awal jika terjangkit penyakit Hepatitis Akut.
Kemudian, jika muncul gejala Hepatitis Akut, kapan anak harus dibawa ke rumah sakit?
Baca Juga: Gejala Awal Terjangkit Hepatitis Akut pada Anak, Bisa Menular Melalui Mulut dan Makanan
Simak penjelasannya menurut Prof Zubairi Djoerban di dalam artikel ini.
Hepatitis Akut atau hepatitis misterius ini sedang menjadi kekhawatiran masyarakat Indonesia.
Pasalnya, belum lama ini dilaporkan beberapa anak meninggal dunia yang disebabkan oleh penyakit tersebut.
Penyakit Hepatitis Akut ini disebutkan banyak menyerang anak dengan usia di bawah 16 tahun.
Menanggapi munculnya penyakit berbahaya ini, Prof Zubairi Djoerban pun memberikan komentar dan sarannya.
Baca Juga: Cek Fakta, Kemenkes Diklaim Kirim Pesan Berantai Atasi Hepatitis Akut, Simak Faktanya
Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari akun Twitter @ProfesorZubairi, ia menegaskan agar orangtua bisa memperhatikan anaknya.
Terlebih ketika sang anak sedang sakit, bisa dilihat apakah gejalanya seperti terjangkit Hepatitis Akut atau bukan.
"Yang paling penting bagi orangtua saat ini adalah memperhatikan gejala pada anak jika sedang sakit," ujar Zubairi.
Lebih lanjut, Zubairi juga menuliskan beberapa ciri dari gejala awal penyakit tersebut.
Ia menambahkan informasi terkait waktu yang tepat untuk anak dibawa ke Rumah Sakit jika muncul gejala-gejala hepatitis akut.
"Misalnya menemukan diare atau muntah dan ada tanda-tanda penyakit kuning—di mana kulit dan putih mata menguning—maka si kecil harus segera dibawa ke rumah sakit. Terima kasih," ujarnya menandaskan.***