Buya Syafii Maarif Meninggal Dunia, Ahmad Syaikhu Kehilangan: Selamat Jalan

PR BEKASI – Buya Syafii Maarif alias Ahmad Syafii Maarif meninggal dunia, pada Jumat, 27 Mei 2022 pukul 10.15, di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta.

Kabar Buya Syafii Maarif meninggal dunia disampaikan dalam laman situs resmi Muhammadiyah.

Buya Syafii Maarif meninggal dunia sebelumnya sudah dirawat sejak 14 Mei 2022, di rumah sakit yang sama. dr. Ahmad Faesol yang merawat Buya Syafii sempat mengeluhkan sesak nafas.

Baca Juga: Seorang Pria di New York Mendapat Hukuman Penjara dan Dilarang Menaiki Pesawat Seumur Hidup karena Hal Ini

Serangan jantung ringan sempat diderita Buya Syafii pada Maret 2022 di rumah sakit yang sama.

Buya Syafii rencananya akan disemayamkan di Masjid Gedhe Yogyakarta dan akan dimakamkan di Pemakaman Muhammadiyah di Kulon Progo.

Buya Syafii Maarif merupakan mantan ketua umum PP Muhammadiyah dan sebagai pendiri maarif Institute.

Baca Juga: Daftar Harga Tiket Bioskop Film The Doll 3 di CGV Tangerang Selatan 27-29 Mei 2022

Kabar Buya Syafii Maarif meninggal membuat warga Indonesia, khususnya warga Muhammadiyah, berduka atas kepergian sosok yang dikenal sebagai cendekiawan muslim.

Dari Presiden Joko Widodo hingga beberapa tokoh ulama mengucapkan belasungkawa terkait kabar meninggalnya Buya Syafii Maarif.

Dilansir PikiranRakyat-Bekasi.com Kabar duka tersebut dirasakan beberapa tokoh salah satunya Ahmad Syaikhu.

Baca Juga: Update Pencarian Anak Ridwan Kamil, Polri Kirim Yellow Notice ke Interpol Swiss

Ahmad Syaikhu saat ini menjabat sebagai Ketua umum Partai Keadilan Sosial. Ahmad Syaikhu sama seperti tokoh lain mengungkapkan belasungkawa atas kabar duka tersebut.

Ketua PKS tersebut mengatakan kehilangan Buya Syafii tak hanya dirasakan keluarga besar Muhammadiyah tapi juga oleh seluruh masyarakat Indonesia.

“Tak hanya keluarga besar Muhammadiyah, tapi bangsa Indonesia kehilangan beliau. Selamat jalan Buya Syafii,” kata Syaikhu.

Menurut Syaikhu Buya Syafii dalam sepanjang hidupnya telah mengajarkan banyak hal. Pelajaran yang sangat bernilai dengan kebudayaan Indonesia yaitu cara mengelola keberagaman.

Baca Juga: Greysia Polii Dikabarkan Gantung Raket, Sandiaga Uno Beri Respon Berikut

“Dari sosok almarhum, kita belajar soal mengelola keberagaman, kesederhanaan, dan kearifan,”ucap Syaikhu.

Sebagai salah satu cendekiawan, Syaikhu mengatakan sebagai ulama Buya Syafii sosok yang jadi panutan.

Figur Buya Syafii menurut Syaikhu ia selain sebagai ulama, ia menjadi Presiden World Conference on Religion for Peace dan pendiri Maarif Institute.***