PR BEKASI - Kabar gembira bagi pengguna lintas rel terpadu (LRT) Jabodebek.
Kini PT Kereta Api Indonesia (KAI) Persero menyiapkan sistem pembayaran non tunai atau cashless.
Penerapan cashless tersebut guna mendukung Gerakan Nasional Non Tunai.
Baca Juga: Peringkat Kekuatan Anggota CP9 dalam One Piece, Rob Lucci di Urutan Pertama
Hal itu disampaikan VP Public Relations KAI Joni Martinus pada awak media Jumat, 3 Juni 2022.
"KAI akan melakukan integrasi ticketing system secara menyeluruh dimana semua kartu uang elektronik transportasi, kartu uang elektronik perbankan, dan dompet digital yang ada akan dapat digunakan untuk naik LRT Jabodebek," ujar Joni.
Joni menjelaskan, PT Kereta Api Indonesia saat ini akan menerapkan kartu uang elektronik dengan menggunakan Kartu Multi Trip (KMT) milik KAI Commuter.
Baca Juga: Pulang ke Indonesia, Kondisi Ridwan Kamil Saat di Bandara Disorot: Ikut Sedih Pak Hati Saya
Tak hanya itu, KMT juga dapat digunakan untuk naik angkutan KA pada berbagai layanan KAI Group.
Untuk layanan KAI yang bisa menggunakan KMT yaitu, KRL Jabodetabek, KRL Yogyakarta-Solo, dan KA Bandara Soekarno-Hatta.
Untuk diketahui, sejak akhir 2021 lalu, naik moda transportasi umum sudah bisa menggunakan KMT.
Baca Juga: Jadwal Tayang dan Harga Tiket The Doll 3 di Bekasi, Jawa Barat untuk Jumat 3 Juni 2022
Transportasi umum yang bisa menggunakan KMT di antaranya, Transjakarta, MRT Jakarta, dan LRT Jakarta.
Seperti biasa, bagi pelanggan yang menggunakan kartu KMT, alur pembayaran LRT Jabodebek yakni pelanggan terlebih dahulu melakukan tap in di stasiun keberangkatan.
"Tiba di stasiun tujuan, penumpang LRT Jabodebek melakukan tap out dan saldo kartu uang elektroniknya otomatis terpotong," ujar Joni dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari PMJ Jumat, 3 Juni 2022.
Sementara pelanggan yang akan membayar dompet digital, penumpang LET Jabodebek melakukan tap in untuk cek validasi QR pembayaran, cek saldo, potong saldo untuk tarif terjauh dan tulis area data perjalanan.***