PR BEKASI - Penggeledahan kantor Khilafatul Muslimin dilakukan Polda Metro Jaya terkait kelompok Khilafatul Muslimin di kawasan Cawang, Jakarta Timur.
Penggeledahan juga dilakukan di kota Bandar Lampung, ketika Abdul Qodir Baraja yang merupakan pemimpin dari Khilafatul Muslimin ditangkap.
Dari penggeledahan kelompok Khilafatul Muslimin itu ditemukan sejumlah dokumen dan buku yang terkait dengan ajaran dan paham khilafah.
"Temuan berupa buku dan dokumen, kami peroleh dari kantor pusat Khilafatul Muslimin," kata Kombes Pol Endra Zulpan, Kabid Humas Polda Metro Jaya, saat ditemui Wartawan, Kamis, 9 Juni 2022.
Baca Juga: Teori One Piece 1052: Dianggap Ancaman Berbahaya, Luffy Segera Disingkirkan Pemerintah Dunia?
"NII (Negara Islam Indonesia) dan ISIS, Keduanya terkait dengan khilafah," kata Zulfan menambahkan.
Zulfan juga mengatakan bahwa pihaknya masih mendalami hasil penyidikan untuk lebih lanjut dikembangkan, terutama mengenai paham-paham yang bertentangan dengan ideologi Pancasila.
"Tim penyidik dari Polda Metro Jaya, saat ini sedang mendalami kasus guna mengembangkan lebih lanjut terkait kasus ini," kata Zulfan, dikutip oleh PikiranRakyat-Bekasi.com dari PMJNews.
"Khususnya tentang paham-paham yang bertentangan dengan ideologi Pancasila yang coba dikembangkan oleh Khilafatul Muslimin ini," ucapnya menambahkan.
Baca Juga: Polisi Bakal Sita Aset Milik Indra Kenz yang Ditaksir Senilai Rp67 Miliar
Zulfan juga menambahkan bahwa barang bukti yang ditemukan saat penggeledahan itu sedang dalam proses pemilihan untuk diselidiki lebih lanjut.
Adapun barang bukti tersebut terdiri dari buku dan sejumlah dokumen terkait kelompok tersebut.
"Dari banyak buku dan dokumen dipilah-pilah itu, dari semua yang sudah dipilah terkait dengan tiga hal, yaitu ISIS, NII, dan Khilafah," kata Zulfan memungkas pembicaraan.
Penangkapan kelompok Khilafatul Muslimin sempat menjadi sorotan masyarakat.***