Lebih Mudah Menginfeksi dan Hancurkan Kekebalan Tubuh, Berikut Ciri-Ciri Gejala Omicron Varian BA.4 dan BA.5

12 Juni 2022, 09:38 WIB
Ilustrasi: Subvarian Omicron BA4 dan BA5 terdeteksi di Bali. /pikiran-rakyat.com/

PR BEKASI - Kemunculan subvarian baru dari virus Corona membuat pemerintah kembali memberikan imbauan khusus terhadap masyarakat.

Dikabarkan sebelumnya, Mohammad Syahril selaku juru bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) meminta masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan secara disiplin seiring dengan dikabarkan munculnya subvarian baru Omicron BA.4 dan BA.5 di Indonesia.

Masyarakat diminta untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan seperti sebelumnya.

Tetap menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan lain-lain.

Dilansir PikiranRakyat-Bekasi.com dari akun YouTube Kementrian Kesehatan RI melakukan konferensi pers terkait update perkembangan COVID-19 yang terjadi di Indonesia.

Baca Juga: Update COVID-19: Subvarian Baru Omicron, Jubir Kemenkes Lakukan Konferensi Pers Imbau Masyarakat Taati Prokes

“Prokes menjadi upaya pertama di samping vaksinasi, tentu saja kita tidak ingin ada lonjakan kasus lagi seperti varian Delta maupun Omicron sebelumnya,” ujar jubir Kemenkes dalam konferensi pers tersebut yang digelar pada hari Jumat, 10 Juni 2022, kemarin.

Pihaknya juga mengatakan akan ada evaluasi terkait pelonggaran masker di luar ruangan terbuka, apabila peningkatan kasus subvarian baru tersebut terjadi.

“Tentu saja kita tidak ingin lonjakan kasus lagi. Prokes adalah kewajiban kita, juga bagi mereka yang sakit dan ada komorbid diwajibkan penggunaan masker,” ujarnya.

Meskipun transmisi penularan subvarian baru ini lebih cepat, tidak ada indikasi tingkat keparahan yang lebih tinggi dibanding dengan subvarian Omicron sebelumnya.

Baca Juga: Omicron Subvarian Masuk Indonesia, Imunitas Jadi Penangkalnya

Ciri-ciri atau gejala Omicron BA.4 dan BA.5

Dikutip PikiranRakyat- Bekasi.com dari CDC, varian Omicorn BA.4 dan BA.5 membuat lonjakan kasus Covid di Indonesia karena lebih mampu menghindar dari kekebalan tubuh, lebih mudah menginfeksi.

Beberapa tanda-tanda ini bisa menjelaskan mengenai penularan Omicron BA.4 dan BA.5 yang sudah menginfeksi orang lain.

Hal ini diklaim oleh dr Michael Angarone, seorang professor kedokteran penyakit menular dari Northwestern.

Lewat keterangannya, sejumlah tanda-tanda Omicron BA.4 dan BA.5 yang paling umum terjadi diantaranya (Demam, kelelahan, batuk dan hilangnya rasa atau bau).

Sedangkan beberapa gejala dinilai kurang umum terjadi pada Omicron BA.4 dan BA.5 antaranya (sakit kepala, sakit dan nyeri, sakit tenggorokan, diare, muncul ruam kulit pada kaki dan tangan, atau mata merah/iritasi).***

 

Editor: Nicolaus Ade Prasetyo

Sumber: CDC Youtube Kemenkes RI

Tags

Terkini

Terpopuler