Omicron Subvarian Masuk Indonesia, Imunitas Jadi Penangkalnya

- 10 Juni 2022, 20:36 WIB
Ilustrasi Omicron subvarian yang sudah masuk Bali, Indonesia.
Ilustrasi Omicron subvarian yang sudah masuk Bali, Indonesia. /Pixabay/Alexandra_Koch

PR BEKASI - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memastikan telah ditemukan virus Omicron varian BA.4 dan BA.5 di Tanah Air.

Menkes Budi mengatakan bahwa dua subvarian Omicron sebenarnya sudah masuk di akhir bulan Mei lalu dan baru teridentifikasi tadi malam, Jumat, 10 Juni 2022.

Pernyataan Menkes itu juga sekaligus menjadi imbauan bagi masyarakat luas bahwa pandemi Covid-19 belum selesai dan masih ditemukan Omicron subvarian baru.

Baca Juga: One Piece 1053: Tujuan Ryokugyu Datang ke Wano Terungkap, Disinyalir Hanya Ingin Ngobrol dengan Luffy

"Di Indonesia sudah ditemukan 4 kasus yang dikonfirmasi terinfeksi virus Omicron varian BA.4 dan BA.5 tepatnya ditemukan di Bali," kata Menkes Budi pada Jumat, 10 Juni 2022.

Situasi pasien secara detail belum dapat diinformasikan oleh Menkes kepada publik.

Informasi tersebut yakni berupa riwayat perjalanan, jenis kelamin, dan gejala yang dialami oleh keempat pasien tersebut.

Baca Juga: Masak Daging Kurban Idul Adha Lebih Mudah, Gunakan 5 Alat Masak Berikut untuk Mengolahnya

Pada kesempatan itu juga, Menkes Budi menjelaskan tentang karakter varian Omicron BA.4 dan BA.5 yang ternyata tidak jauh berbeda dengan Omicron asli.

Menurut Menkes, varian Omicron BA.4 dan BA.5 memiliki kemampuan menghindari imunitas yang dibentuk oleh vaksin.

Penularan dari dua karakter ini sama cepat seperti Omicron, masyarakat perlu memperhatikan dengan serius.

Baca Juga: Fakta Keripik 'Paqui One Chip Challenge' yang Buat Irfan hakim Tumbang, Berikut Komposisi dan Harganya

Dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari PMJ News, Menkes Budi kembali menegaskan, meskipun saat ini terdeteksi dua subvarian Omicron di indonesia, kondisi masih bisa terkendali.

Menurut Menkes, imunitas masyarakat Indonesia dinilai masih cukup kuat memberi perlindungan terhadap varian tersebut.

Masyarakat juga diimbau untuk tidak panik dan tetap wajib menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker.

Di sejumlah negara, dua subvarian ini menjadi varian yang diwaspadai, varian Omicron ini diprediksi oleh Singapura sebagai gelombang baru yang akan menyerang negara itu di bulan Juli 2022 nanti.***

Editor: Akhmad Jauhari

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x