PR BEKASI - Juru Bicara Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Pusat, menjelaskan bahwa para jamaah calon haji Indonesia akan mendapatkan makan tiga kali setiap hari pada pagi, siang, dan malam saat menunaikan serangkaian ibadah haji di Arab Saudi.
Akhmad Fauzin yang juga Kepala Biro Humas, Data, dan Informasi (HDI) Setjen Kemenag menjelaskan bahwa makanan untuk para jamaah calon haji akan didistribusikan ke setiap hotel sebelum waktu makan tiba.
Dikutip dari ANTARA, menu makanan yang akan diberikan untuk jamaah calon haji Indonesia bervariasi setiap harinya, sejak hari Senin sampai hari Minggu.
"Tahun 2022 ini, pemerintah memberikan layanan konsumsi tiga kali setiap harinya, yaitu makan pagi, makan siang dan makan malam," ujar Akhmad Fauzin.
Baca Juga: Wali Kota Bogor Petik Pelajaran dari Ujian yang Diberikan kepada Keluarga Ridwan Kamil
Makanan akan disajikan dalam kemasan box yang sudah lolos uji standar higienitasnya, terdiri dari nasi, sayur, lauk, buah, dan air mineral.
"Batas mengkonsumsi untuk makan pagi pukul 11 siang, makan siang pukul 17, dan makan malam pukul 23 waktu Arab Saudi," ujar Akhmad Fauzin.
Ini tertera juga dalam kemasan makanan. Penyajian diberikan dalam kemasan box yang sudah lolos uji standar higienitasnya," katanya menambahkan.
Para jamaah calon haji Indonesia pun diimbau agar menjaga kesehatannya.
Baca Juga: Besok Banget, Simak Kumpulan Link Twibbon untuk Ramaikan Hari Donor Darah Sedunia
"Jika akan keluar, lengkapi dengan alat pelindung diri dan memakai alas kaki. Jamaah calon haji kami imbau jangan menunggu haus untuk minum, mengonsumsi vitamin, dan menjaga kesehatan dengan makan tepat waktu serta dan istirahat yang cukup," katanya.
Akhmad Fauzin pun menambahkan para jamaah calon haji Indonesia yang telah diberangkatkan ke Madinah hingga saat ini sudah sebanyak 23.178 calon haji.
Kemudian pada hari Senin Kemenag telah kembali memberangkatkan 3.619 calon haji yang terbagi dalam sembilan kloter dari lima embarkasi.
Dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari ANTARA, masing-masing dua kloter berangkat dari Embarkasi Jakarta-Pondok Gede atau JKG (786 orang), Jakarta-Bekasi atau JKS (820 orang), Solo atau SOC 1 (720 orang), dan Surabaya atau SUB (900 orang), dan satu kloter dari embarkasi Medan (393 orang).***