PR BEKASI - Dua Jemaah Calon Haji (JCH) asal Tulungagung, Jawa Timur diketahui terkonfirmasi Covid-19.
Selain itu, Dinas Keseahatan (Dinkes) Kabupaten Tulungagung juga menyatakan bahwa sebanyak dua petugas turut terjangkit Covid-19.
Oleh karena itu, mereka harus menunda pemberangkatannya sampai dengan dinyatakan sembuh.
"Jamaah calon haji yang dinyatakan positif Covid-19 harus menunda keberangkatannya sampai dinyatakan sembuh," ujar Kabid Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung, Didik Eka dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Antara.
Menurut keterangan Eka, petugas Dinkes telah secara proaktif melakukan pemeriksaan terhadap para JCH.
Diketahui bahwa dua orang JCH yang terpapar Covid-19 itu berasal dari Kecamatan Ngunut dan Boyolangu.
Sebelumnya telah direncanakan bahwa pada Kamis, 9 Juni 2022, dini hari, sebanyak 398 JCH, 4 pendamping, dan 42 petugaa logistik akan diberangkatkan dari Pendopo Tulungagung.
Namun akibat adanya yang terkonfirmasi Covid-19 maka JCH dan petugas yang telah dinyatakan positif akan dilakulan perawatan selama 5 hari.