Kasus Positif Covid-19 Kembali Bertambah, Prof Zubairi Djoerban Minta Masyarakat Lebih 'Galak' Prokes

15 Juni 2022, 09:48 WIB
Profesor Zubairi Djoerban /Instagram @profesorzubairi

PR BEKASI - Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Prof. Dr. Zubairi Djoerban kembali menyuarakan imbauannya terkait penularan virus Covid-19.

Seperti yang diketahui bersama bahwa saat ini kasus positif Covid-19 kembali bertambah.

Oleh karena itu, Profesor Zubairi Djoerban minta agar masyarakat bisa lebih 'galak' terhadap protokol kesehatan (prokes).

Baca Juga: Kiss Sixth Sense Episode 7 dan 8 Tayang Jam Berapa? Berikut Spoiler, Jadwal Tayang dan Link Nonton

Profesor Zubairi Djoerban berpendapat bahwa mungkin saja masyarakat Indonesia telah jengah dengan pemberitaan Covid-19.

Namun, selaku Ketua Satgas Penanganan Covid-19 dirinya tetap harus mengingatkan.

Terlebih saat ini telah terdeteksi Covid-19 dengan jenis varian baru.

Baca Juga: Hasil Pertandingan Timnas Indonesia vs Nepal: 7-0, Skuad Garuda Siap Melenggang di Piala Asia 2023

"Saya tahu beberapa orang jengah dengan Covid-19. Tapi saya harus ingatkan kembali," ujarnya, seperti dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Twitter @ProfesorZubairi.

Profesor Zubairi minta masyarakat kembali perketat prokes. Twitter @ProfesorZubairi

Catatan terakhir kasus Covid-19 menunjukkan ada tambahan sebanyak 930 kasus baru, 10 kematian.

Sementara itu, rata-rata kasus positif Covid-19 di Indonesia mencapai 4,8 persen, dan di Jakarta mencapai 5 persen.

Baca Juga: One Piece 1053 Spoiler Update, Robin Ungkap Senjata Kuno Pluton Ternyata Ada di Wano

Dengan demikian, Ketua Satgas Penanganan Covid-19 itu meminta agar masyarakat mau kembali berusaha melawan pandemi ini dengan memperketat prokes.

"Rasanya prokes harus digalakkan lagi—agar kita dapat menekan risiko penularan sebelum telat," tulisnya.

Seperti yang diberitakan sebelumnya bahwa varian baru Covid-19 telah terdeteksi di Indonesia.

Baca Juga: Ms Marvel Episode 2 Tayang Jam Berapa Hari Ini? Berikut Jadwal Tayang hingga Link Nonton Sub Indo

Varian baru Covid-19 tersebut adalah Omicron subvarian BA.4 dan BA.5.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, terdapat 8 kasus Omicron subvarian terbaru yang terdeteksi di Tanah Air.***

Editor: Thytha Surya Swastika

Sumber: Twitter @ProfesorZubairi

Tags

Terkini

Terpopuler