PR BEKASI - Ibu Kota Negara (IKN) merupakan proyek masa depan Indonesia yang ditunggu-tunggu semua pihak.
Hal ini juga akan menjadi peluang bagi pengembangan bisnis PT Pos Indonesia.
Lokasi IKN di Kalimantan Timur akan dengan cepat membuka pasar logistik baru ke daerah lain, bahkan di pelosok seperti Maluku dan Papua.
Baca Juga: Saksikan 5 Agustus 2022 di Bioskop, Suasana Kekacauan Keluarga Jo Koy dalam Drama Easter Sunday
PT Pos Indonesia bekerja sama dengan BUMN mulai dari Pelindo, Angkasa Pura, Pelni hingga Damri akan membuka pergunangan digital dengan cepat.
Hal ini dilakukan untuk mendukung dan memberikan pelayanan pengiriman barang yang terintegrasi dengan baik.
Dengan begitu, setiap produk yang dibawa ke IKN akan lebih cepat, aman, mudah, dan murah.
Baca Juga: Kapan Serial Lord of the Rings The Rings of Power Tayang? Simak Bocoran Tanggal Rilisnya
PT Pos Indonesia (Persero) mengatakan tarif logistik atau pengiriman barang di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara bisa diturunkan hingga 30 persen dari tarif saat ini.
Siti Choiriana selaku Direktur Bisnis Kurir dan Logistik Pos Indonesia menjelaskan bahwa pengurangan biaya logistik dapat dicapai melalui layanan pergudangan yang diberikan oleh Pos Indonesia dan perusahaan BUMN lainnya di sektor logistik.
Menurut Siti Choiriana, PT Pos Indonesia (Persero) telah menghitung hingga bisa menekan biaya hingga 30 persen, dengan pembukaan pasar yang baru.
"Kita sudah kalkulasikan bisa diturunkan sampai 30 persen dari yang sekarang karena market baru akan terbuka, baik ke Kalimantan, Papua hingga Maluku," kata Choiriana atau Ana, yang dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Antara News di Jakarta, Minggu.
Baca Juga: Line UP Pertandingan Borneo FC Samarinda vs Arema FC Liga 1 2022-2023, LIVE Indosiar
Ana juga menjelaskan, PT Pos Indonesia sudah menyiapkan gudang berskala besar, sehingga pihak yang berkepentingan dari sektor logistik dapat menggunakan gudang.
Dalam proyek IKN ini, PT Pos Indonesia sudah menyiapkan manajemen, transportasi, pelacakan dan pemesanan yang sudah terupdate dan digital.
“Kami sedang mempersiapkan untuk menggunakan drone, kami akan menggunakan teknologi terbaru. Kecepatan akan lebih baik, akurasi akan lebih baik, layanan akan lebih baik, dan orang akan merasa lebih nyaman,” kata Ana.***