PR BEKASI - Dalang di balik tragedi penembakan istri TNI AD, Rina Wulandari di Semarang ternyata suminya sendiri yakni Kopda M.
Kopda M diketahui telah merencanakan pembunuhan terhadap Rina Wulandari sejak lama.
Menurut keterangan polisi, Kopda M telah memerintahkan pembunuh bayaran untuk menghabisi nyawa istrinya sebanyak empat kali.
"Sudah sekitar 1 bulan lalu suami korban memerintahkan dengan target menewaskan istrinya," kata Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi.
Percobaan pertama dilakukan oleh Kopda M dengan cara meracuni korban.
Kemudian yang kedua, percobaan pembunuhan dilakukan dengan cara pencurian di rumahnya namun dengan tujuan hanya menghabisi nyawa korban.
Selain itu, dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Pikiran Rakyat Kopda M juga sempat melakukan santet terhadap istrinya sebelum tragedi di penembakan di Semarang.
"Ada pula upaya menewaskan korban dengan menggunakan santet," ujar Ahmad Luthfi.
Baca Juga: Presiden Jokowi Minta Kasus Penembakan Brigadir J Diusut Secara Transparan, Berikut Penjelasan Polri
Di sisi lain, motif pelaku untuk menghabisi nyawa istrinya itu dikarenakan memiliki kekasih lain.
Diberitakan sebelumnya bahwa Rina Wulandari ditembak oleh sekelompok orang di depan rumahnya sendiri.
Korban ditembak sebanyak dua kali di bagian perut pada Senin, 18 Juli 2022.
Hingga saat ini, pihak kepolisian berhasil mengamankan lima orang pelaku.
Empat pelaku lapangan dan satu pelaku sebagai penyedia senjata api.
Sementara itu, tim penyidik juga berhasil mengungkap bahwa Kopda M sempat menyerahkan uang sebesar Rp120 juta kepada para pelaku saat istrinya tengah berada di rumah sakit.***