Prakiraan Cuaca BMKG: Gelombang Sangat Tinggi Berpeluang Melanda Dua Wilayah Laut di Nusa Tenggara Timur

3 Agustus 2022, 08:18 WIB
ilustrasi gelombang pasang air laut saat cuaca ekstrim. /tangkapan layar instagram @infobadung

PR BEKASI – Berikut ini informasi mengenai prakiraan cuaca Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) di wilayah perairan laut Nusa Tenggara Timur (NTT) yang berlaku selama 3-5 Agustus 2022.

Informasi BMKG terkini mengatakan bahwa gelombang dengan kategori sangat tinggi yaitu 4-6 meter berpeluang melanda dua wilayah perairan laut NTT beberapa hari kedepan, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Antara.

“Gelombang laut dengan kategori sangat tinggi berpeluang terjadi di Selat Sumba bagian barat dan Samudera Hindia selatan Sumba-Sabu,” kata Syaeful Hadi, Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Tenau-Kupang BMKG.

Syaeful Hadi menjelaskan bahwa potensi gelombang sangat tinggi ini berisiko tinggi terhadap kapal berukuran besar seperti kapal kargo dan kapal pesiar.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca BMKG Prediksi Sebagian Besar Wilayah Indonesia Hujan pada Minggu, 31 Juli 2022

Oleh karena itu, pihak operator kapal yang hendak mengarungi wilayah tersebut diperintahkan untuk waspada.

Syaeful juga mengatakan, terdapat sejumlah titik perairan lain di NTT yang juga berpotensi dilanda gelombang berkategori tinggi sebesar 2,5-4 meter.

Wilayah tersebut yaitu Laut Sawu bagian utara, Laut Sawu bagian selatan, perairan Kupang-Rote, dan Samudera Hindia selatan Kupang-Rote.

Untuk kategori ini, potensi yang perlu diwaspadai terkait pelayaran kapal feri.

Baca Juga: Sejumlah Wilayah Diprediksi Turun Hujan dalam Prakiraan Cuaca BMKG Jumat, 29 Juli 2022

Syaiful menghimbau agar pihak operator kapal dan para nelayan yang hendak mengarungi perairan ini agar lebih waspada.

Sementara dari kondisi angin, BMKG juga mengatakan bahwa pada umumnya arah angin bertiup dari arah Timur ke Tenggara dan Tenggara ke Barat Daya.

Tiupan angin tersebut mempunyai kecepatan 2-5 dalam skala beaufort.

Syaiful sekali lagi menyarankan kepada para operator kapal maupun nelayan untuk terus memantau perkembangan terbaru terkait kondisi cuaca di wilayah perairan laut.

Hal itu bertujuan untuk menghindari potensi gelombang tinggi dan angin kencang dalam pelayaran mereka.

“Informasi cuaca yang disampaikan BMKG dapat menjadi referensi utama untuk menyiapkan aktivitas pelayaran yang aman dan lancar,” katanya.***

Editor: Nicolaus Ade Prasetyo

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler