Kemenkes Laporkan Suspek Cacar Monyet di Jateng, Prof Zubairi Djoerban Beri Imbauan untuk Publik

4 Agustus 2022, 13:07 WIB
Ilustrasi, Prof Zubairi Djoerban memberikan imbauan kepada masyarakat terkait wabah cacar monyet atau Monkeypox. /Pixabay/ TheDigitalArtist

PR BEKASI - Pada Rabu, 3 Agustus 2022 kemarin, Kementerian kesehatan (Kemenkes) mengumumkan suspek kasus cacar monyet atau Monkeypox di Jawa Tengah.

Namun Kemenkes sejak kemarin masih belum bisa memasikan status pasien yang diduga terpapar cacar monyet tersebut.

Pihak Kemenkes akan memastikannya melalui pemeriksaan lanjutan di laboratorium PCR.

Melansir Antara, Dirut RSPI Sulianti Saroso, dr Mohammad Syahril mengungkapkan pasien suspek tersebut berjenis kelamin laki-laki, dan berusia 55 tahun.

Baca Juga: 17 Link Twibbon Gratis Untuk Meriahkan Hari Kemerdekaan HUT RI ke-77

Dari keterangannya, pasien suspek tersebut tidak memiliki riwayat bepergian keluar negeri.

Penularan cacar monyet memang bisa lewat droplet, sehingga masyarakat harus waspada.

Baru-baru ini, Prof Zubairi Djoerban mengungkap kemungkinan lain penularan wabah cacar monyet ini.

Lewat cuitan di akun Twitter pribadinya, dokter kelahiran Yogyakarta ini mengungkap penularan cacar monyet.

Baca Juga: Jadwal Tayang Today's Webtoon Episode 3 dan 4, Lengkap dengan Link Nonton dan Spoiler

"Cacar monyet menyebar melalui droplet, kontak ruam, keropeng, cairan tubuh, dan kain seperti tempat tidur atau pakaian," ujar Zubairi.

Ia juga menyoroti banyaknya kasus cacar monyet di luar negeri, terutama di Amerika Serikat.

"Secara global sudah ada 26 ribu kasus lebih yang terkonfirmasi di berbagai negara dan yang paling banyak adalah Amerika Serikat dengan kasus lebih dari 6000," katanya menambahkan.

Baca Juga: 14 Agustus 2022 Hari Apa? Ramaikan dengan Twibbon Gratis Berikut

Sementara itu, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah saat ini masih melakukan pemantauan terhadap satu pasien suspek cacar monyet.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengungkapkan pihaknya akan memperketat pintu masuk ke Indonesia.

Hal itu dimaksudkan untuk melakukan pencegahan masuknya wabah cacar monyet ke Tanah Air.***

Editor: Nopsi Marga

Sumber: ANTARA Instagram @profesorzubairi

Tags

Terkini

Terpopuler