Mengenal Sosok Agung Budi, Jenderal Bintang 3 yang Berani Lepas Pangkat Demi Jebloskan Ferdy Sambo ke Penjara

18 Agustus 2022, 07:20 WIB
Komjen Agung Budi Maryoto. /Hafidz Mubarak A/ANTARA FOTO

PR BEKASI - Kasus kematian Brigadir Yoshua alias Brigadir J hingga kini masih terus dalam penanganan pihak Polri.

Hingga saat ini, pihak Polri menggerakkan segala lini untuk melakukan penyelidikan secara penuh dengan mencari bukti dari para tersangka yang terlibat.

Salah satu nama yang kerap muncul berkaitan dengan pemeriksaan kasus ini adalah Ferdy Sambo.

Ferdy Sambo yang telah ditetapkan sebagai tersangka kini masih ditempatkan di tempat khusus di Mako Brimob Polri.

Baca Juga: Sifat Asli Putri Candrawathi Istri Ferdy Sambo Dibongkar MUA, Reval Alip Pernah Dapat Perlakuan Tak Disangka

Ada berbagai sisi menarik yang menjadi sorotan publik dibalik kasus kematian Brigadir J yang diduga ditembak Bharada E atas perintah Irjen Ferdy Sambo.

Muncul sejumlah nama perwira tinggi polisi yang dipandang gagah berani setelah Kapolri Jendral Pol Listyo Sigit Prabowo mengumumkan Irjen Ferdy Sambo sebagai tersangka atas kasus tersebut.

Selain Kapolri dan Kabareskrim Polri, Komjen Pol Agus Andrianto, satu nama lagi mulai ramai diperbincangkan menyusul adanya pernyataan Menko Polhukam Mahfud MD dalam acara Indonesia Lawyers Club (ILC) baru-baru ini.

Mahfud MD yang juga ketua Kompolnas menyampaikan bahwa ada seorang jendral bintang tiga yang mengancam akan memundurkan diri jika Kapolri tidak menetapkan Sambo sebagai tersangka.

Baca Juga: Ferdy Sambo Dilaporkan ke KPK, Pelapor Jelaskan Motifnya

Memang, Mahfud tidak menyebut nama jendral dimaksud. Namun setidaknya, ada beberapa ciri-ciri yang mendekati dengan sosok Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri, Komisaris Jenderal (Komjen) Pol Agung Budi Maryoto.

Apalagi kabarnya, saat ini tinggal tersisa enam perwira tinggi berpangkat jendral bintang tiga di tubuh Polri.

Lima diantaranya adalah Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono, Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto, Danko Brimob Komjen Anang Revandoko, Kabaintelkam Komjen Ahmad Dofiri, dan Irwasum Komjen Agung Budi.

Adapun ciri-ciri dimaksud seperti, jendral yang akan segera pensiun, dan terhitung paling senior khususnya di lingkungan perwira berpangkat tiga bintang emas.

Baca Juga: Timsus Berangkat ke Magelang Telusuri dan Mencari Barang Bukti untuk Ungkap Motif Ferdy Sambo Bunuh Brigadir J

"Saya juga tahu itu ada bintang tiga yang datang (dan berkata); kalau bapak tidak mau segera tersangkakan laporan ini, besok pagi saya mundur. Karena saya sudah mau pensiun, tidak ada gunanya juga kalau saya dicemari tidak mampu mengungkap kasus ini, misalnya, yang begitu-begitu kan publik tidak tahu," kata Mahfud MD, dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Banggai Pikiran Rakyat dengan judul: Siapa Komjen Agung Budi? Jendral yang Dikabarkan Siap Tinggalkan Jabatan Demi Jebloskan Sambo ke Penjara.

Informasi yang dihimpun Klik Banggai dari sumber terpercaya dikabarkan bahwa Komjen Agung akan memasuki usia genap 58 tahun pada 9 Februari 2023 mendatang.

Diketahui pula, selain Kapolri, Kabareskim Polri, Komjen Pol Agus Andrianto dan beberapa perwira Polri lainnya, Agung merupakan salah satu pejabat yang menseriusi pengusutan kasus kematian Brigadir J.

Agung bahkan dipercayakan sebagai ketua penyidik dalam tim khusus (timsus) bentukan Kapolri yang konsen dalam menangani kasus kematian Brigadir J.

Baca Juga: Kuasa Hukum Brigadir J Minta PPATK Lacak Rekening Ajudan Ferdy Sambo

Meski demikian, belum ada kepastian apakah benar Agung adalah sosok jendral bintang tiga yang dimaksud Mahfud MD.

Lalu siapakah sebenarnya sosok Komjen Pol Agung Budi? berikut penjelasan lengkapnya sebagaimana dikutip dari Malang Terkini;

Beliau lahir di Cilacap 19 Februari 1965 lalu. Jika dihitung maka saat ini perwira tinggi Polri senior yang telah menjabat sebagai Irwasum sejak 1 Mei 2022 telah berusia 57 tahun.

Agung adalah lulusan Akpol tahun 1987 dengan latar belakang pengalaman di bidang lantas. Setelah lulus dari Akpol, dia mengawali perjalan karir setelah ditempatkan di Polda Riau.

Baca Juga: Fakta Baru, Kabareskrim Polri Ungkap Ferdy Sambo Memanggil Brigadir J Masuk ke dalam Rumah Sebelum Dieksekusi

Sepuluh tahun bertugas di Polda Riau, Agung akhirnya diangkat sebagai Kasatlantas Polresta Bandar Lampung pada tahun 1997.

Pada tahun 2002, pangkatnya naik menjadi AKBP atau perwira menengah dan menjabat sebagai Kasubdit Regident Ditlantas Polda Metro Jaya.

Karir Agung terus menanjak, hingga pada tahun 2007 dia dipercayakan menduduki kursi Kapolrestabes Yogyakarta dengan pangkat Kombes (Komisaris Besar).

Dari tiga melati, pangkat Agung naik menjadi satu bintang atau Brigadri Jendral (Brigjen) setelah dipromosikan sebagai Wakakorlantas Polri di tahun 2012.

Baca Juga: Sebut Ferdy Sambo Lakukan Pengkondisian Psikologis untuk Skenario, Mahfud MD Soroti Sikap Mantan Kadiv Propam

Lanjut pada tahun 2015, Agung kembali dipromosikan menjadi Kapolda Kalimantan Selatan lalu mempersunting wanita yang kini menjadi istrinya, yakni Winny Charita, seorang mantan presenter televisi swasta.

Satu tahun berikutnya, atau tepatnya 2016 dia ditarik ke Mabes Polri menjadi Kakorlantas hingga pada 2017 menjabat Kapolda Sumatera Selatan.

Di tahun yang sama, Agung kembali berpindah tugas sebagai Kapolda Jawa Barat.

Dua tahun berselang, Agung mengemban tugas menjadi komisaris bintang tiga atau komjen dan dipercaya menjabat Kabaintelkam Polri.

Sejak tahun 2020 hingga saat ini, Agung menjabat sebagai Irwasum Polri. Tugas besarnya saat ini mengusut kasus penembakan yang dilakukan sesama anggota Polri.

Agung ditugaskan menjadi ketua tim khusus terkait pemeriksaan pelanggaran kode etik profesional Polri yang diduga dilakukan oleh 31 personel Polri.

Demikian informasi mengenai profil dan biodata Komjen Agung Budi Maryoto lengkap dengan usia, nama istri, perjalanan karir, dan pendidikan.***(Laode Iman Firmansyah)

Editor: Nicolaus Ade Prasetyo

Sumber: Banggai.Pikiran-Rakyat.com

Tags

Terkini

Terpopuler