Kementerian Kesehatan Umumkan Kasus Cacar Monyet Pertama di Indonesia, Ternyata Berasal dari Sini!

21 Agustus 2022, 07:40 WIB
Ilustrasi cacar monyet. /Muhammad Basir-Cyio/hellosehat.com

PR BEKASI – Dunia dihebohkan dengan meningkatnya kasus virus cacar monyet atau monkeypox, bahkan beberapa negara telah meningkatkan status waspada terhadap negaranya.

Kini Indonesia akhirnya mengumumkan kasus pertama cacar monyet, yaitu menimpa seorang pria berusia 27 tahun.

Hal itu dikonfirmasi langsung oleh juru bicara Kementerian Kesehatan RI, Mohammad Syahril dalam konferensi pers daring pada Sabtu, 20 Agustus 2022 di Jakarta.

“Hari ini, pasiennya ada yang satu terkonfirmasi, dari DKI Jakarta, orangnya laki-laki 27 tahun, dapat laporan pemeriksaan PCR tadi malam,” kata Syahril, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Antara News.

Baca Juga: 5 Mitos Cacar Monyet yang Beredar di Masyarakat, Apa Saja?

Dirinya kemudian menjelaskan bahwa pasien tersebut memiliki gejala demam dan ruam di beberapa bagian tubuhnya, dan itu semua berasal dari perjalanan luar negeri.

Namun menurutnya pasien dalam keadaan baik, artinya pelaku hanya memiliki gejala ringan dan tidak perlu dirawat di ruang isolasi.

"Ada demam, kemudian juga ada pembesaran kelenjar limpa, tapi keadaannya baik, artinya tidak sakit berat dan ada cacar-nya atau ruam-ruamnya di muka, di telapak tangan, kaki dan sebagian di sekitar alat genitalia," kata Syahril.

Kementerian Kesehatan RI kemudian mengapresiasi Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta yang telah merespon cepat ketika ada pasien yang bergejala cacar monyet.

Baca Juga: WHO Umumkan Cacar Monyet Sebagai Darurat Kesehatan Global, Berikut 3 Kelompok yang Berisiko Tertular

Pemeriksaan tersebut dilakukan menggunakan tes PCR, sehingga dapat dipastikan penyakit apa yang menderita pasien.

"Dalam hitungan dua hari, pemeriksaan PCR itu sudah dilakukan dan tadi malam sudah diumumkan positif terkonfirmasi," kata Syahril.

Hingga saat ini, di Indonesia sendiri sudah terdapat 23 kasus suspect cacar monyet, dimana dari jumlah tersebut hanya terdapat satu orang yang dinyatakan positif melalui pemeriksaan PCR.

Kementerian Kesehatan bersama dengan Dinkes Provinsi DKI Jakarta kemudian langsung melakukan pelacakan terkait kontak erat pasien yang terkonfirmasi positif tersebut.

"Kasus cacar monyet ini adalah kasus yang menular yang memerlukan contact tracing kepada orang-orang yang pernah kontak erat dengan pasien tersebut," katanya.***

Editor: Nicolaus Ade Prasetyo

Sumber: Antaranews

Tags

Terkini

Terpopuler