PR BEKASI - Rencana demo yang akan dilakukan oleh pengemudi ojek Online yang akan dimulai pada jam 11.00 WIB di kawasan Blok M.
Untuk mengantisipasi demo tersebut Kepolisian Sektor (Polsek) Kebayoran Baru sudah menyiagakan sedikitnya 100 personel di kawasan Pasaraya Blok M Jakarta Selatan.
Kesiapan personel ini diungkapkan oleh Kapolsek Kebayoran Baru Kompol Dony Bagus Wibisono
"Kami menyiapkan 100 personel untuk rencana demo ojol nanti," kata Donni Bagus Wibisono yang dikutip oleh PikiranRakyat-Bekasi.com dari Antara.
Baca Juga: Gratis! Link Twibbon Hari Jadi Kota Bandung Ke-212, Meriahkan dengan Bagikan ke Sosial Media
Menurut Donni di kawasan Pasaraya Blok M ini terdapat salah satu kantor pusat dari perusahaan pemilik aplikasi ojek daring.
Donni juga mengungkapkan jika demo ini masih sama, yaitu tuntutan elemen masyarakat dalam aksi ini masih sama yaitu menolak kenaikan harga BBM dan kenaikan tarif pengemudi ojek daring (Online).
Untuk pengaturan lalu lintas dikatakan jika polisi akan melihat kondisi saat di lokasi nanti terkait pengalihan lalu lintas.
Baca Juga: Imbau Anggotanya Jangan Lakukan Pelanggaran, Kapolri: Ada Laporan, Saya Akan Copot
"Pengalihan arus melihat kondisi nanti, namun kami tetap melakukan pengaturan lalu lintas," kata Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Edi Suprianto.
Polisi mengimbau kepada masyarakat yang akan melakukan demonstrasi agar berlaku tertib dan mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Diberitakan sebelumnya, jika beberapa elemen massa yang berunjuk rasa di antaranya dari komunitas ojek daring (online) dan sejumlah organisasi mahasiswa pada Jumat.
Baca Juga: Mental Coach Jegal Tayang Hari Ini! Berikut Link Nonton dan Daftar Pemeran Dramanya
Beberapa organisasi mahasiswa dan elemen masyarakat itu berdemo di depan Gedung DPR RI, Patung Kuda dan LBH
Hal itu dikatakan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulfan, elemen masyarakat dan mahasiswa semua menyampaikan aspirasinya terkait dengan penyesuaian harga BBM
Pihak kepolisian akan melakukan antisipasi dan pengawasan terhadap massa yang menggelar aksi demonstrasi tanpa pemberitahuan.
Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta 12 September 2022 di RCTI: Andin Bakal Bungkam Sienna
"Kemudian ada elemen lain yang tidak memberitahukan, ini kita antisipasi dan kita awasi," tambah Zulfan.
Diketahui pemerintah melakukan penyesuaian harga Pertalite dari Rp7.650 per liter menjadi Rp10.000 per liter.
Lalu solar subsidi dari Rp5.150 per liter jadi Rp6.800 per liter, Pertamax nonsubsidi naik dari Rp12.500 jadi Rp14.500 per liter sejak Sabtu 3 September 2022 pukul 14.30 WIB.