Editor Metro TV Diduga Dibunuh, Pemimpin Redaksi: Kami Minta Polisi Usut Tuntas

10 Juli 2020, 18:35 WIB
Pemimpin Redaksi Metro TV Arief Suditomo membenarkan bahwa korban adalah karyawannya yang bernama Yodi Prabowo *) /

PR BEKASI - Editor video Metro TV bernama Yodi Prabowo (26) ditemukan meninggal di pinggir Tol JORR di kawasan Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Pihak kepolisian menduga korban meninggal dunia karena dibunuh lalu mayatnya ditinggalkan di pinggir Tol JORR.

"Untuk dugaan awal seperti itu (dibunuh), akan tetapi pihak penyidik masih memastikan terlebih dahulu terkait kasus tersebut. Dan tentunya kita akan harus cari pelakunya," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Irwan Santosa, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com dari PMJ News Jumat, 10 Juli 2020.

Baca Juga: Detik-detik Pria Terpeleset Saat Lamar Kekasihnya di Danau

Irwan menuturkan, dari pemeriksaan awal ditemukan luka pada tubuh korban.

Korban mengalami luka tusuk senjata tajam.

"Dari tubuh korban ditemukan luka di bagian dada," ujar Irwan.

Baca Juga: Tengah Jalin Kerjasama Pembuatan Baterai Mobil Listrik, CEO Panasonic Kritik Sikap Elon Musk

"Kami juga melihat dari foto di lapangan (luka) bagian dada atas sebelah kiri, diduga ada hubungannya dengan sebilah pisau," sambungnya.

Sementara itu, Pemimpin Redaksi Metro TV Arief Suditomo membenarkan bahwa korban adalah karyawannya yang bernama Yodi Prabowo.

Ia pun menyampaikan duka cita mendalam, terutama untuk pihak keluarga.

Baca Juga: Otoritas Prancis Selidiki Kasus Mayat yang Disumbangkan untuk Penelitian hingga Dibiarkan Membusuk

"Betul almarhum adalah salah satu editor di stasiun TV kami. Kami mengucapkan belasungkawa sebesar-besarnya untuk pihak keluarga, ini merupakan kedukaan yang kita alami bersama. Hal yang terkait jasanya ini adalah sesuatu yang kami kenang," ucapnya,

Selain itu, Arief meminta pihak kepolisian untuk mengusut tuntas kasus yang menimpa karyawannya tersebut.

"Kami memohon kepada pihak kepolisian untuk segera menuntaskan penyidikan sehingga kami dapat menemukan titik terang atas kejadian ini," tutur Arief Suditomo.

Baca Juga: Mayat Penumpang Minibus yang Terjun di Kalimalang Bekasi Berhasil Ditemukan

Untuk diketahui, Chief Editor Metro TV, Don Bosco Selamun menerangkan, Yodi tercatat terakhir masuk kerja pada Selasa, 7 Juli 2020 sif 4, dengan jam kerja pukul 15.00 WIB sampai dengan 22.27 WIB.

Setelah itu tidak masuk kerja tanpa pemberitahuan.

Don Bosco menyebut pihak keluarga Yodi menyampaikan bahwa yang bersangkutan tidak pulang ke rumah dalam beberapa hari.***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler