PATRIOT BEKASI - Bencana longsor di Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, Riau, pada Senin, 6 Maret 2023 menelan banyak korban.
Guna melakukan pencarian korban, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah diterjunkan ke lokasi sejak Senin.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen Suharyanto dalam pencarian korban juga turut terjung langsung ke lokasi bencana longsor.
Menurut keterangan Suharyanto, data sementara dilaporkan 11 orang dinyatakan meninggal dunia, 45 orang masih dinyatakan hilang dan 1.216 orang diungsikan ke PLBN, Masjid, SMA 1 Serasan dan Puskesmas.
Baca Juga: Sinopsis Suzume, Ternyata Makoto Shinkai Terinspirasi dari Drama Guardian The Lonely and Great God
"Kita masih terus berusaha mencari 47 orang yang dinyatakan hilang. Itu relatif banyak," ujar Suharyanto Selasa, 7 Maret 2023.
Dia menambahkan bahwa pencarian harus dilakukan dengan maksimal, sampai betul-betul tak ditemukan korban lagi.
Sementara menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kepulauan Riau Muhammad Hasbi sebelumnya mengatakan, lokasi longsor beresiko tinggi dan sangat membahayakan petugas dalam proses pencarian.
Pihaknya mengingatkan anggota ditambah kondisi lagi hujan yang terus menerus, sehingga terhambat dalam pelaksanaan pencarian.
Baca Juga: Apple Perkenalkan Varian Warna Baru, iPhone 14 dan iPhone 14 Plus beserta Aksesoris
"Lokasi masih sangat sulit untuk dilakukan pencarian. Namun tim tetap berusaha," ujar Hasbi.
"Cuaca saat ini belum memungkinkan kita meneruskan pencarian. Lewat darat dan udara memang masih sulit akibat faktor cuaca," sambungnya dikutip Patriot Bekasi dari PMJ News Rabu, 8 Maret 2023.
Diketahui sebelumnya, bencana longsor terjadi di Desa Pangkalan, Kecamatan Serasan Timur, terjadi pada Senin 6 Maret 2023 sekira pukul 11.15 WIB.
Sebelumnya korban longsor tercatat 10 orang meninggal dan 42 orang hilang.***