Sempat Ditutup Karena Covid-19, TMGGP Dibuka dengan Masa Percobaan Hingga Hari Ini

23 Agustus 2020, 12:23 WIB
Taman Nasional Gunung Gede-Pangrango. /

PR BEKASI - Pengola Taman Nasional Gunung Gede-Pangrango (TMGGP) membuka masa percobaan pendakian selama empat hari ke depan.

Dengan syarat, para pendaki harus mematuhi beberapa syarat dan peraturan yang jika ingin melakukan pendakian.

Menurut humas TNGGP, Poppy Oktadiani menyebutkan, masa percobaan pendakian telah dilaksanakan sejak dua hari yang lalu dan akan dilaksanakan sampai 23 Agustus 2020.

Baca Juga: Sinopsis Overdive, Aksi Pencuri Mobil Mewah di Prancis yang Tayang Malam Ini di Bioskop Trans Tv

Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara, bagi para pendaki yang ingin melakukan pendakian ke dua gunung bisa membeli tiket masuk secara on the spot di Koperasi Surakancana dan Koperasi Cantingi.

"Biasanya pemesanan tiket pendakian dilakukan secara online, tapi selama masa percobaan pendaki langsung mendaftar ke dua koperasi yang terletak di kawasan Kebun Raya Cibodas serta harus mematuhi berbagai persyaratan," katanya.

Persyaratan tersebut terkait protokol kesehatan seperti mengunakan masker, menjaga jarak, dan membawa alat pendakian masing-masing.

Baca Juga: Lindungi Lingkungan Sekitar, Simak 8 Tips Pencegahan Terjadinya Kebakaran

Selain itu, Poppy juga memaparkan bahwa para pendaki tidak diperbolehkan untuk menggunakam peralatan mendaki secara berkelompok seperti tenda dan lain-lain, serta calon pendaki harus membawa surat keterangan sehat.

Hal tersebut sebagai upaya memutus rantai penyebaran COVID-19 serta memastikan kesehatan pendaki dalam keadaan prima dan tidak terpapar virus.

Untuk jumlah pendaki, dia mengatakan untuk tetap disesuaikan dengan standar protokol kesehatan yang berlaku, yaitu setengah dari kapasitas normal.

Baca Juga: Selidiki Penyebab Kebakaran Gedung Kejagung, Kapolda Metro Jaya Turunkan Labfor dan Inafis

Bahkan, pihaknya tidak akan mengizinkan calon pendaki yang sedang sakit meski sakit ringan seperti flu dan batuk.

"Mereka yang kondisi kesehatannya terganggu tidak diizinkan naik dan dianjurkan untuk memeriksakan kesehatannya," kata Poppy.

Poppy menambahkan, meskipun kembali dibuka setelah ditutup karena pandemi sejak akhir tahun lalu, pihak TNGGP kembali membuka pendakian dengan menerapkan protokol kesehatan ketat sesuai dengan prosedur yang diberlakukan pemerintah sebagai upaya penanganan cepat COVID-19.

Baca Juga: Cegah Covid-19 dengan Pendekatan Sains dan Spiritual, Khofifah Indar Parawansa Terima Penghargaan

Gunung Gede-Pangrango memiliki tiga jalur pendakian yang tediri dari jalur Cibodas dan Gunung Putri di Cianjur, serta Selabintana di Sukabumi.

Sebelum wabah COVID-19, gunung Gede-Pangronga menjadi primadona bagi para pendaki di Indonesia khususnya pendaki asal Jawa Barat dan Jakarta.

Akan tetapi dikarenakan wabah COVID-19 semua gunung di Indonesia menutup jalur pendakiannya, termasuk Gede-Pangrango. ***

 

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Permenpan RB

Tags

Terkini

Terpopuler