Network
PR BEKASI – Jawa Timur (Jatim), menjadi wilayah yang sempat menduduki peringkat pertama atas kasus Covid-19 yang melanda Indonesia.
Hal tersebut tentu membuat para pemimpin daerah di Jatim berjibaku meminimalisir angka penyebaran virus Covid-19.
Keberhasilan Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa tersebut pun kemudian diapresiasi oleh Kementerian Agama (Kemenag) RI atas upayanya dalam penanganan kasus Covid-19 melalui pendekatan sains dan spiritual.
Baca Juga: Jelang Pilkada 2020, Ketua Bidang Pemenangan Pemilu PDIP Jelaskan Strategi Kemenangan
Piagam dan tropi sebagai simbolis penghargaan diberikan oleh Menteri Pendidikan Agama RI, Fachrul Razi secara langsung kepada Gubernur Khofifah Indar Parawansa yang diwakili oleh Hudiono, Kepala Biro Kesejahteraan Sosial (Kesos) Provinsi Jatim.
Pemberian penghargaan tersebut dilakukan pada acara Malam Penganugerahan dan Rapat Kelulusan Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN) tahun 2020, digelar di Hotel Harris Vertu Jakarta.
Baca Juga: Dinilai Berikan Pesan Positif dalam Lagunya, Direktur WHO Ucapkan Terima Kasih kepada BTS
“Alhamdulillah, ikhtiar yang telah kami lakukan ini mendapatkan apresiasi dari Pak Menteri dan jajaran Forum Pimpinan PTKIN. Mari terus kita kumandangkan Sholawat Li Khomsatun ini yang merupakan ijazah Hadrotusy Syeh KH. Hasyim Asy’ary, tentu seiring dengan pendekatan sins kedokteran. Tak hanya di Jawa Timur, tetapi juga bagi saudara kita yang lainnya,” ujar Khofifah seperti dilansir Pikiranrakyat-Bekasi.com dari RRI, Minggu, 23 Agustus 2020.
Khofifah Indar Parawansa berharap akan penigkatan kesadaran pentingnya akan kesehatan rohani bagi masyarakat di tengah pandemi Covid-19 saat ini.
