PATRIOT BEKASI - Pasca bentrokan antara masyarakat dengan polisi terkait permasalahan relokasi masyarakat Rempang - Galang, Batam, Kepulauan Riau masih menjadi perhatian publik di Tanah Air.
Guna menjaga situasi kondusif kepada seluruh elemen masyarakat Kepri agar menjaga tidak mudah terpancing dengan isu-isu miring.
Himbauan tersebut disampaikan Gubernur Kepri H. Ansar Ahmad, S.E., M.M melalui konferensi pers yang digelar di Gedung Graha Kepri pada Selasa, 12 September 2023.
Tak hanya Gubernur Kepri, dalam konferensi itu juga dihadiri pihak instansi lain seperti DPRD, Kepolisian, TNI, Kejaksaan dan Pemda setempat.
Baca Juga: Profesi Korban Pembunuhan oleh Suami di Cikarang Terungkap, Ini Kata Kakak Korban
Hadir juga Ketua DPRD Kepri Jumaga Nadeak, S.H., M.H., Kapolda Kepri Irjen. Pol. Drs. Tabana Bangun, M.Si., Danrem 033/WP Kolonel. Inf. Jimmy Watuseke, Danlantamal 4 Laksamana Pertama TNI Kemas M Ikhwan Madani, S.Sos. Kepala BP Batam, H. Muhammad Rudi, S.E., M.M., Kapolresta Barelang Kombes. Pol. Nugroho Tri Nuryanto, S.H., S.I.K., M.H., Dandim 0316 Letkol. Inf. Galih Bramantyo, S.E., M.Si, dan Kepala Kejaksaan Negeri Batam Herlina Setyorini, S.H., M.H.
Gubernur juga mengajak seluruh masyarakat Kepulauan Riau untuk bersama-sama bersatu padu, bergandengan tangan, saling menghormati sesama anak bangsa demi terwujudnya Kamtibmas Kota Batam Provinsi Kepulauan Riau.
"Sama-sama dekatkan kewaspadaan kita semua dari setiap usaha dan upaya yang ingin memecah belah masyarakat Provinsi Kepulauan Riau," ujar Gubernur Kepri H. Ansar Ahmad dikutip Patriot Bekasi dari PMJ News Rabu, 13 September 2023.
Baca Juga: Jadwal SIM Keliling Karawang September 2023, Ada 7 Lokasi Pelayanan
Dalam kesempatan itu Kepala BP Batam, H. Muhammad Rudi juga menyampaikan beberapa poin penting dalam permasalahn tersebut diantaranya yaitu pertama lokasi relokasi: Proyek relokasi akan dilakukan di dapur 3 dengan luas lahan mencapai 450 hektar.
Selanjutnya fasilitas komprehensif yakni pengembangan wilayah ini mencakup pembangunan rumah bernuansa melayu, fasilitas pendidikan, rumah ibadah, lapangan bola, dermaga dan peningkatan infrastruktur jalan yang semuanya penting untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Terakhir yaitu relokasi sementara, dengan rencana relokasi sementara dengan bantuan sewa rumah, uang tunggu, rusun dan opsi lainnya akan memberikan perlindungan kepada keluarga/masyarakat yang direlokasi.***