PATRIOT BEKASI - Media sosial saat ini diramaikan dengan Calon wakil Presiden usungan Koalisi Indonesia Maju (KIM) Gibran Rakabuming Raka yang dituding dan diisukan menggunakan ijazah palsu.
Terkait hal tersebut Wali Kota Surakarta itu langsung menanggapi isu tersebut.
Menurut Gibran anggapan tudingan ijazah palsu dari beberapa pihak itu sebagai sebagai hal lucu.
"Nggak, saya anggap hanya sebagai lucu -lucuan, karena baru sekarang dipermasalahkan," kata Gibran kepada wartawan.
Baca Juga: Masuk Musim Hujan, BPBD Kabupaten Bekasi akan Pasang EWS di Wilayah Sering Bencana
Lebih lanjut, dia pun menyatakan bahwa apabila ijazah miliknya palsu maka seharusnya sudah menjadi masalah sejak awal.
Maksudnya ketika dia dan Prabowo Subianto melakukan pendaftaran bakal Capres dan Cawapres ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.
"Ini saya sudah upload (unggah) di KPU," ujar Gibran dikutip Patriot Bekasi dari Antara News Selasa, 21 November 2023.
Gibran menjelaskan, terkait tudingan bahwa dirinya hanya merupakan lulusan sekolah menengah kejuruan (SMK), menurutnya hal itu tidak perlu ditanggapi secara berlebihan.
Gibran menegaskan, terkait ramainya isu tersebut hal itu merupakan bagian dari kampanye hitam dan merupakan hal biasa.
"Saiki usume (sekarang musimnya) Gibran lulusan SMK, lah nek (kalau) lulusan SMK kenapa to? Kan lulusan SMK juga bagus. Tetapi ini untuk sertifikat dan lain-lain, (ijazah) S1 ada di sini. Saya bawakan biar teman-teman media bisa lihat bentuk aslinya, pegang fisiknya," tuturnya sembari menunjukkan ijazah lulusan program sarjana miliknya.***