Ganjar Pranowo: yang Merasa Punya Gula dan Darah Tinggi Jangan Kelayapan!

18 September 2020, 15:56 WIB
Ganjar Pranowo Ikut bicara soal akan dilanjutkannya Liga 1 2020, khususnya soal pertandingan tanpa penonton. / Humas Prov Jateng /

PR BEKASI - Untuk mengurangi penyebaran Covid-19, Pemerintah telah mengimbau masyarakat untuk mengurangi kegiatan di luar rumah.

Hal yang sama juga dikatakan oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

Terlebih, menurut Ganjar Pranowo, masyarakat yang memiliki penyakit gula darah dan hipertensi untuk tetap di rumah saja.

Baca Juga: 19.6 Juta Penduduk Indonesia Masih Kekurangan Gizi, Joko Widodo: Tinggalkan Budaya Membuang Makanan!

Sebab menurutnya, dua penyakit itu disebut sebagai penyakit penyerta (komorbid) penyebab tertinggi kasus kematian akibat Covid-19 di Jawa Tengah.

Hal itu disampaikan Ganjar Pranowo saat memimpin upacara pembagian masker kepada Anggota TNI/Polri dan komunitas masyarakat di halaman Mapolda Jateng, Jl Pahlawan Kota Semarang, Jumat, 18 September 2020.

“Saya ingatkan kepada masyarakat, yang merasa memiliki gula, darah tinggi, hipertensi jangan klayaban. Lebih baik di rumah saja. Sebab, dua penyakit ini yang paling tinggi menyebabkan angka kematian selama pandemi Covid-19 di Jawa Tengah,” tutur Ganjar Pranowo seperti dikutip Pikiranrkayat-Bekasi.com dari situs resmi Humas Jateng.

Baca Juga: Semakin Digandrungi Masyarakat, Kemenhub Akhirnya Keluarkan Aturan Keselamatan Bagi Pesepeda

Dari data yang ada, kasus meninggal pasien Covid-19 dengan penyakit gula darah tinggi di Jawa Tengah sebesar 39,9 persen. Sementara, pasien Covid-19 yang meninggal disertai komorbid hipertensi sebanyak 32,0 persen.

Ganjar Pranowo mengatakan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19, ujung tombaknya adalah masyarakat.

Menurutnya, masyarakat bisa menjadi pahlawan, dengan berperang melawan Covid-19 menggunakan kebiasaan baru.

Baca Juga: Disetujui Negara, Keluarga Korban Terorisme Kini Bisa Ajukan Kompensasi dan Santun Kematian

“Tentara melawan Covid-19 ini ya kita sendiri. Dokter dan tenaga kesehatan itu benteng terakhir. Bagaimana cara berjuangnya, mudah yakni hanya dengan tertib menerapkan 3 M, memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan pakai sabun,” ucapnya.

Angka penularan Covid-19 di Jawa Tengah masih cukup tinggi. Dalam dua minggu ke depan, pihaknya akan berupaya sekuat tenaga untuk menekan angka penularan, angka kematian dan meningkatkan angka kesembuhan Covid-19 di Jawa Tengah.

“Tidak bisa hanya pemerintah, makanya saya senang hari ini ada komunitas yang dilibatkan. Bantuan dari komunitas ini sangat penting, untuk menyosialisasikan sampai tingkat terkecil. Komunitas adalah pionir, agen untuk sosialisasi kepada orang-orang terdekat,” kata Ganjar Pranowo.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Humas Jateng

Tags

Terkini

Terpopuler