PR BEKASI - Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama atau yang akrab disapa Ahok kembali berulah.
Ahok baru-baru ini membuat geger publik karena ucapannya yang secara blak-blakan membuka aib di balik bobroknya manajemen PT Pertamina.
Selain menguliti berbagai persoalan internal PT Pertamina, Ahok juga mengusulkan agar BUMN dibubarkan saja dan membentuk holding seperti Temasek di Singapura, yang nantinya merupakan penggabungan holding-holding dan diberi nama Indonesia Incorporation.
Baca Juga: Pelaku Lulusan PTN Ternama, Berikut 7 Fakta Baru Mutilasi di Apartemen Kalibata City
Tentu saja ucapan Ahok tersebut menyulut berbagai perdebatan dan amarah dari sejumlah pihak, entah itu dari kalangan politik maupun publik.
Tidak hanya itu saja, ucapan Ahok yang menyebut istilah "kadrun" rupanya memicu amarah dari sejumlah pihak, salah satunya dari Ustaz Tengku Zulkarnain.
"Persoalannya kalau saya jadi dirut, ribut. Kadrun-kadrun mau demo, mau bikin gaduh lagi Republik ini,” ucapan Ahok yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari tayangan kanal YouTube POIN.
Menanggapi hal tersebut, Ustaz Tengku Zulkarnain menulis sebuah unggahan di akun Twitter pribadinya.
"Enak saja Ahok mengatakan kalau dia diangkat jadi Dirut Pertamina, Kadrun-kadrun mau demo lagi. Mau bikin gaduh lagi Republik ini. Maksud ente Kadrun siapa, Hok? Mereka yang membela Alquran yg ente hina kemarin itu? Lagi pula demo itu hak rakyat yg dilindungi UUD 1945 Pasal 28," tulis Ustaz Tengku Zulkarnain dengan akun @ustadtengkuzul pada Jumat, 18 September 2020.
Tak hanya itu, Ustaz Tengku Zulkarnain juga menyebut bahwa Ahok tidak tahu diri.
"Ahok sebut Kadrun akan demo, jika dia jadi Dirut Pertamina. Jika benar dia sebut kata "KADRUN" sungguh Ahok tidak tahu diri... Ahok, Ente diterima tinggal di NKRI saja mestinya sudah syukur... Sadar lah diri...," tulis Ustaz Tengku Zulkarnain menambahkan.
Tak berselang lama, unggahan Ustaz Tengku Zulkarnain tersebut pun ramai dikomentari para warganet.
Baca Juga: Tito Karnavian Disebut Positif Covid-19 Usai Interaksi dengan Ketua KPU, Kemendagri Beri Penjelasan
Namun sayangnya, bukan komentar positif yang diterima sang Ustaz, melainkan komentar kritik.
Banyak warganet yang menilai bahwa tulisan Ustaz Zulkarnain tidak mengandung sisi edukatif dan dinilai sangat rasis, tak berbeda jauh dengan apa yang diucapkan Ahok.
"Yang membuat saya heran dengan Pak Ustaz yg satu ini Ustaz Tengku, komentarnya tidak edukatif padahal dia Ustaz. Apa ga malu ya gelar Ustaznya begitu. Seharusnya dia mengedukasi rakyat bukan memprovokasi, kalau Pak Ahok rasis menurutnya, kok ikut-ikutan rasis?," tulis akun @sihol72.
Baca Juga: Ganti Nama Program, Wamenag: Tidak Ada Lagi Program Penceramah Bersertifikat
"Omongannya Ahok emang rusak pak
@ustadtengkuzul, tapi apa sampean mau ikutan rusak pakai bilang 'ente diterima di NKRI saja mestinya sudah syukur'? Mohon dipikir ulang itu kalimatnya sama rasisnya pak @ustadtengkuzul," tulis akun @RadenmasNugroho.
Diketahui, kata 'kadrun' merupakan singkatan dari kadal gurun. Sedangkan tentang pengertian dan maksud kata 'kadrun' hingga kini masih simpang siur, dan mengandung beberapa versi yang berbeda.***